Jumat, 29 Maret 2024

Pemkab Ingin Jembatan Tanggulangin Jadi Lokasi Promosi Kopi Muria

Dian Utoro Aji
Sabtu, 23 November 2019 10:35:11
Lokasi Jembatan Tanggulangin yang menghubungkan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak yang digunakan untuk acara festival kopi muria. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji).
MURIANEWS.com, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus berkeinginan untuk menjadikan Jembatan Tanggulangin yang menghubungkan Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak menjadi ikon lokasi festival kopi muria. Hal tersebut tidak terlepas dari sejarah jembatan Tanggulangin atau Jembatan Kolonel Sunandar. “Jembatan yang tengah ini ndak terpakai. Maka kami berkeinginan untuk merubahnya menjadi tempat festival kopi muria. Untuk mempromosikan kopi muria,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Sam’ani Intakoris. Ia menjelaskan, jembatan tanggulangin juga mempunyai beberapa potensi yang ada di Kudus. Pertama ada gerbang Kudus Kota Kretek. Kemudian, di sebelahnya ada taman kota Tanggulangin. Tidak jauh dari situ juga ada jembatan ada Kudus City Walk yang baru saja diresmikan oleh Pemkab Kudus. “Kita bisa mengajak (Kabupaten Demak), dan juga khalayak umum yang datang ke Kudus untuk mampir ke sini untuk mencicipi kopi muria,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan, pihaknya menggelar festival kopi muria selama tiga hari, 22-24 November 2019 ini. Kegiatan festival ini bertujuan untuk mempromosikan potensi kopi muria yang ada di Kudus kepada khalayak umum. “Supaya produk unggulan kopi muria ini lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dari petani langsung ketemu dengan konsumen dengan skala kecil dan besar,” katanya. Ia mengatakan, ada beberapa stand di festival ini. Yakni stand dari pameran biji kopi, demo rosting kopi, hingga standa untuk menyeduh kopi. Ditambah lagi, suasana di jembatan yang menambah syahdunya menikmati secangkir kopi muria. “Nanti juga ada menyeduh kopi bersama dengan masyarakat. Ada sebanyak 50 titik yang disiapkan. Kita bersama-sama menyeduh kopi secara gratis,” katanya. Dengan demikian, ia optimistis kopi muria dapat dikenal masyarakat luas. Tidak hanya dari Kudus saja, juga dari luar Kudus. “Kudus tidak hanya dikenal sebagai kota kretek, tetapi juga kota Kudus dikenal sebagai kota penghasil kopi,” tandasnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar