Jumat, 29 Maret 2024

Tembus Rp 2,4 Triliun, Ganjar Yakin Jateng Bisa Juara Ekspor Hasil Perikanan

Ali Muntoha
Jumat, 22 November 2019 18:58:56
Gubernur Ganjar Pranowo melepas ekspor raya hasil perikanan Jateng. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (22/11/2019) melepas Ekspor Raya Hasil Perikanan Tahun 2019 di kantor Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Semarang. Dalam kesempatan itu Ganjar juga melakukan video conference bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Edi Prabowo yang berada di Teluk Lamong, Gresik, Jawa Timur. Ganjar memberikan laporan bahwa kinerja ekspor perikanan Jateng tahun ini mencapai Rp 2,4 triliun. Ia juga meminta petunjuk dari menteri agar bisa meningkatkan ekspor perikanan di Jawa Tengah. "Tahun ini kinerja ekspor kita di Jawa Tengah secara keseluruhan Rp 2,4 triliun dan rajungan masih nomor satu, masih dominan. Mudah-mudahan kita semua mendapat petunjuk dari Pak Menteri agar kita lebih pintar lagi," ujarnya. Ia menyebut, selain rajungan komoditas ekpor hasil perikanan terbesar lainnya adalah udang dan kerupuk udang. Ganjar menilai, dengan capaian tersebut Jawa Tengah bisa menjadi juara ekspor perikanan. "Ternyata penampilan ekspor kita di bidang perikanan bagus. Tahun ini sampai bulan Oktober mencapai Rp 2,4 triliun. Saya curiga Jateng ini juara ekspor perikanan. Potensi kelautan dan perikanan kita sungguh dahsyat. Kalau pasar sudah bagus maka masukkan pada customer premium," katanya. Ganjar mengakui potensi rajungan di Jateng tersebar di sepanjang pantura, mulai dari Brebes sampai Rembang. Sementara potensi lain untuk ekspor perikanan adalah Tilapia. Tilapia uang dikembangkan di Klaten saat ini sudah menembus pasar ekspor ke Amerika Serikat. Hal itu mendorong Pemprov Jawa Tengah untuk mengembangkan dan bisa dipelajari oleh orang lain. "Tilapia atau ikan nila di Klaten sudah diekspor ke Amerika. Ternyata Tilapia ini tidak terlalu banyak diketahui, jadi saya ingin prospek ini kemudian dikembangkan. Kalau ada yang mau belajar silakan datang ke Klaten, sudah ada champion-nya di sana," ungkapnya. Ganjar mengatakan pengembangan sektor perikanan tersebut diharapkan bisa memberikan dampak positif. Di antaranya bisa mendobrak ekonomi nasional dengan meningkatkan devisa, memberdayakan potensi yang ada di daerah-daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang Raden Gatot Perdana menyebutkan dalam ekspor raya hasil perikanan, Jawa Tengah telah mengekspor 41.289 ton dengan nilai Rp 2,4 triliun. Sementara dalam bulan Oktober 2019 sudah ada ekspor hasil perikanan mencapai Rp 790 miliar. Hasil perikanan tersebut diekspor ke 11 negara, di antaranya ada Amerika Serikat, Italia, China, Taiwan, Filipina, Singapura, dan beberapa negara lainnya.(lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar