Kamis, 28 Maret 2024

Lebih Menjanjikan, Pati Dorong Pengembangan Garam Industri

Cholis Anwar
Kamis, 21 November 2019 15:09:18
Petani garam tengah mengumpulkan garam untuk dipanen. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Pati - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Kabupaten Pati meminta bagi para petani garam agar mampu mengembangkan garam industri. Pasalnya, saat ini garam tersebut banyak dilirik oleh pasar internasional. Kepala Dislautkan Pati Edi Martanto mengatakan, kualitas garam di Pati sangat bagus. Bahkan, saat ini sudah ada 21 desa penghasil garam yang kualitasnya standar ekspor. "Apabila hanya mengandalkan garam rakyat, tentu masih belum memenuhi kualitas industri. Karena itu, kami mendorong petani untuk meningkatkan kualitas garamnya," kata Edi, Kamis (21/11/2019). Dia menyebut, garam industri digunakan untuk kebutuhan farmasi, kosmetik, tekstil, dan sebagainya. Garam industri memiliki kandungan Natrium Klorida (NaCl) minimal 98 persen. Sementara di Pati, NaCl garam sudah mampu mencapai 97 persen. "Peningkatannya kan tinggal sedikit. Untuk itu proses pengolahanya perlu ditingkatkan," terangnya. Lebih dari itu, untuk peningkatan NaCl itu bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi prisma. Sehingga garam tidak langsung terpapar oleh matahari. Menurutnya, petani garam Pati bisa mengembangkan teknologi itu. Hanya, prosesnya memang ribet. Mengingat, petani perlu membuat prisma di lahan. Belum lagi proses pengeringannya. "Kalau itu bisa dilakukan, kualitas garam kita akan lebih baik. Kemudian pasarnya juga jelas, karena ini untuk industri," pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar