Kamis, 28 Maret 2024

Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis PB Djarum di Kudus Dimulai Besok Pagi

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 16 November 2019 19:01:58
Para tim pencari bakat audisi bulutangkis PB Djarum tengah berfoto bersama dalam sesi jumpa pers, Sabtu (16/11/2019) sore. (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus – Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis PB Djarum kembali dihelat di Kota Kretek, Minggu (17/11/2019) hingga Selasa (19/11/2019) mendatang. Sebelumnya audisi beasiswa bulutangkis digelar di empat kota lainnya, yakni Bandung, Purwokerto, Surabaya, dan Solo Raya. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan jika Kudus akan menjadi base terakhir dalam penyelenggaraan audisi di tahun 2019. Laga final nanti juga akan digelar di Kota Kretek pada 20 hingga 22 November mendatang. “Audisi di Kudus tahun ini diperkirakan akan membeludak dan diikuti sekitar  900 peserta,”  ucapnya dalam konfrensi pers di Gor Djarum, Sabtu (16/11/2019) sore. Untuk penyelenggaraan, audisi umum pada tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Di mana hanya akan difokuskan pada kelompok usia U-11 dan U-13. Setelah di tahun 2018 berfokus di tiga kategori yakni U-11, U-13, dan U-15. “Tahun ini kami fokuskan untuk dua kategori guna pembinaan yang maksimal sejak dini,” lanjutnya. Tim pencari bakat yang akan menyeleksi para pebulutangkis pun dipersiapkan secara maksimal guna menyaring bibit-bibit unggul. Di antaranya ada Tan Joe Hok, Liem Swie King, Hariyato Arbi, Fung Permadi, dan Liliyana Natsir. “Tentunya masih banyak legenda bulutangkis Indonesia lainnya,” katanya. Yopie pun menaruh harapan penuh pada pebulutangkis lokal yang bakal berlaga di seri Kudus. Para talenta muda diharapkan bisa mengerahkan kemampuan terbaiknya hingga bisa menarik perhatian tim pencari bakat. “Kerahkan kemampuan terbaik agar dapat melaju ke babak final,” terangnya. Sementara Manager tim PB Djarum yang juga menjadi salah satu tim pencari bakat Fung Permadi memastikan pihaknya akan serius menyeleksi para pebulutangkis muda yang akan berlaga nantinya. “Dengan banyaknya peserta, kami sebagai tim pencari bakat tentu harus jeli,” tegasnya. Skill, karakteristik, serta teknik dari pebulutangkis tentunya bakal menjadi poin dan catatan tersendiri bagi para pencari bakat. Sedang soal postur tubuh, pihaknya tidak terlalu mementingkan faktor tersebut. “Yang penting bagaimana skillnya, gaya pukulannya, dan faktor teknik lain, semaksimal mungkin kami akan mengkurasi bibit terbaik dari yang terbaik,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar