Jumat, 29 Maret 2024

Korban Puting Beliung di Blora Terima Bantuan dari Pemkab

Dani Agus
Kamis, 14 November 2019 16:29:15
Wakil Bupati Blora Arief Rohman didampingi sejumlah pejabat terkait menyerahkan bantuan secara simbolis pada korban puting beliung di Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURAINEWS.com, Blora - Korban bencana puting beliung di Kecamatan Randublatung menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Blora. Bantuan diserahkan oleh Wakil Bupati Blora Arief Rohman sejumlah pejabat terkait. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di salah satu desa terdampak, yakni Desa Tanggel yang terletak di tengah kawasan hutan jati. Bantuan yang diberikan berupa sembako, peralatan dapur, selimut serta pakaian. “Kami mewakili Bapak Bupati, bersama Pak Asisten, teman teman dari BPBD, Dinsos P3A, dan Pak Camat, turut prihatin atas terjadinya bencana angin puting beliung yang dua hari lalu merobohkan rumah njenengan (kalian) semua. Ini ada sedikit bantuan dari Pemkab, semoga bisa mengurangi beban kerugian,” kata Arief saat menyerahkan bantuan. Ia mengatakan, selain menyalurkan bantuan tersebut, pemkab akan segera mengupayakan bantuan anggaran perbaikan rumah ke BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Baznas Blora. “Pendataan kerusakan rumah terus dilakukan BPBD Blora dan pihak terkait. Nantinya akan dijadikan dasar pengajuan bantuan ke BPBD Jawa Tengah. Kita juga akan ajukan ke Baznas Blora, syukur-syukur bisa ke Baznas Pusat atau Baznas Provinsi. Semakin banyak yang membantu, semoga semakin cepat didirikan kembali rumahnya,” lanjut Wakil Bupati. Sementara itu, Kasi Darurat Logistik BPBD Blora Handoko yang ikut hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan menyampaikan, bencana puting beliung itu terjadi bersamaan dengan turunnya hujan deras pada Senin (11/11/2019) lalu. Adapun data yang sudah masuk, sebanyak 38 rumah rusak berat akibat terjangan angin. “Selain di Desa Tanggel, beberapa desa lainnya di Kecamatan Randublatung juga ada yang masuk datanya. Seperti Desa Kutukan, Desa Sumberjo, Desa Pilang, Desa Kediren, Kelurahan Wulung, Desa Kadengan, dan Desa Jeruk,” kata Handoko. Sedangkan kerusakan rumah lainnya ada di Desa Kentong di Kecamatan Cepu, Desa Wado dan Desa Sogo di Kecamatan Kedungtuban, serta di Desa Ngiyono, Kecamatan Japah. “Semuanya terus kami data, baik jenis kerusakan dan besarnya nilai kerugian yang diderita. Data ini nantinya yang akan kami pergunakan untuk dasar pengajuan bantuan ke provinsi maupun pusat,” lanjutnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar