Jumat, 29 Maret 2024

Realisasi Parkir Jeblok, Dishub Kudus Berencana Bentuk Satgas

Dian Utoro Aji
Rabu, 13 November 2019 14:46:05
Kondisi parkir di depan Ramayana Mall Kudus. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji).
MURIANEWS.com, Kudus – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus berencana untuk membentuk Satgas parkir pada tahun 2020 mendatang. Hal ini bertujuan agar meningkatkan pendapatan pada Dishub di sektor parkir. Apalagi, pendapatan realisasi disektor parkir tahun ini terbilang rendah. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Abdul Halil mengatakan, ke depan pihaknya akan berkolaborasi dengan beberapa instansi terkait untuk membentuk sebuah satgas parkir. Selain karena realisasi jeblok, pihaknya berencana untuk mengembalikan parkir dari pihak ketiga ke pemkab. “Kita sudah membuat konsep pengelolaan parkir dan bagaimana untuk menaikan parkir. Ini dengan wajah baru pengelolaan yang baru juga,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Dishub Kudus, Rabu (13/11/2019). Ia mengatakan, untuk konsepnya ke depan ia akan membentuk koordinatori di masing-masing wilayah ruas jalan yang digunakan untuk parkir. Seperti di wilayah timur, wilayah utara, wilayah selatan, wilayah barat, dan wilayah tengah. Untuk saat ini, di Kudus ada sebanyak 27 ruas jalan dengan 215 juru parkir. Nantinya masing-masing koordinator juga akan dibantu oleh pembantu koordinator. “Setiap pekannya nanti akan ada evaluasi. Masing-masing koordinator di ruas jalan akan kita evaluasi,” lanjutnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menggandeng pihak akademisi untuk melakukan uji potensi parkir. Sehingga diketahui kemampuan pendapatan dari sektor parkir sebelum ditargetkan ke pihak dinas. “Uji potensi itu nanti menjadi pedoman saat melapor ke pimpinan daerah. Dengan begitu potensi pendapatan dari sektor parkir bisa dimaksimalkan,” ungkapnya. Ia menambahkan, saat ini target pendapatan parkir di tahun 2019 sebesar Rp 6,72 miliar. Hanya, jumlah tersebut dinilai terlalu tinggi. Bahkan hingga November ini pendapatan parkir hanya tak sampai 20 persen. “Perkiraan sampai dengan akhir Desember realisasi paling 22-23 persen saja,” ungkapnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar