Kamis, 28 Maret 2024

Hujan Mulai Turun, Produksi Gas Metan TPA Bandengan Diharap Kembali Meningkat

Budi Santoso
Selasa, 12 November 2019 14:10:40
Instalasi gas metan dari TPA Bandengan yang dialirkan ke rumah-rumah warga. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Produksi gas metan di instalasi gas milik TPA Bandengan Jepara, diharapkan bisa kembali meningkat pada musim hujan ini. Sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Kepala UPT TPA Bandengan Jepara Ashadi menyatakan, pengolahan sampah di TPA Bandengan, selama ini memang menghasilkan gas metan. Sebagai bagian dari proses penanganan sampah, tumpukan sampah harus diberi pengaman, agar gas metan tidak meledak dan atau menimbulkan bau. Pihaknya kemudian melakukan inovasi dengan memanfaatkan gas metan yang terbentuk, dengan mengalirkannya melalui pipa-pipa. Selanjutnya gas disalurkan ke rumah warga di sekitar TPA. “Selama ini ada sekitar 65 KK yang sudah mendapatkan pelayanan gas gratis. Namun memang pada saat musim kemarau, produksinya berkurang. Memasuki musim hujan biasanya akan kembali meningkat,” ujar Ashadi, Selasa (12/11/2019). Area penampungan sampah yang sudah habis daya tampungnya biasanya berupa gundukan tanah setinggi hampir tujuh meter. Tumpukan itu berlapis-lapis antara tanah dan sampah, yang akan mengeluarkan gas metan akibat proses pembusukan. Air hujan yang turun membuat proses pembusukan menjadi semakin cepat. Reaksi ini menghasilkan air lindi dan gas metan. Dengan membuat instalasi di beberapa bagian, dan tabung-tabung pipa, gas metan kemudian dialirkan ke filter gas. Dari sana gas sudah bisa langsung dimanfaatkan. “Jadi sesederhana itu saja. Dari filter gas langsung kami alirkan ke rumah-rumah warga terdekat. Kami sediakan jaringan pipanya, sedangkan warga mengelolanya sendiri,” jelas Ashadi. Ada 65 KK yang sudah mendapatkan sambungan jaringan gas ini. Semuanya merupakan warga Kuwasen. Lokasi TPA Bandengan memang berada di perbatasan Bandengan dan Kuwasen, dan kebetulan warga terdekat adalah warga Kuwasen. Sehingga mereka akhirnya yang mendapatkan jaringan gas metan gratis dari TPA Bandengan. Warsiti (36), warga Kuwasen mengaku sudah tiga tahun terakhir ini mendapatkan sambungan gas metan dari TPA Bandengan. Dengan adanya jaringan gas ini pihaknya mengaku cukup terbantu. Jika pada saat produksi gas mencukupi pihaknya bahkan tidak perlu membeli gas elpiji. Sehingga kebutuhan sehari-hari bisa terbantu. “Saat musim pans memang pasokan gasnya berkurang. Tapi ini masuk musim hujan, kami berharap bisa mendapatkannya lagi. Soalnya kami merasa terbantu juga dengan gas ini,” terangnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar