Jumat, 29 Maret 2024

Jateng Dijadikan Role Model Pembangunan Nasional

Ali Muntoha
Senin, 11 November 2019 16:10:29
Ganjar Pranowo saat diwawancarai tim dari Bappenas. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Semarang – Provinsi Jawa Tengah dijadikan role model pembangunan nasional oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Capaian dan prestasi Jawa Tengah akan dibukukan, dan nantinya Bappenas akan menyebar buku tersebut ke berbagai daerah di Indonesia untuk ditiru. Proses penyusunan buku ini sangat ini tengah dilakukan, dan Senin (11/11/2019) tim dari Bappenas mewancarai Gubernur Ganjar Pranowo untuk keperluan ini. Direktur Pemantauan Evaluasi Pengendalian Pembangunan Daerah Bappenas, Agustin Ariyana mengatakan, Jateng dijadikan roole model karena meraih penghargaan pembangunan daerah 2019 tingkat nasional. Apa yang dilakukan Jateng akan kami bukukan agar menjadi panduan daerah lain dalam membangun daerahnya," katanya. Buku tersebut lanjut Agustin berisi tentang kiat-kiat Ganjar Pranowo dalam membangun Jawa Tengah. Berbagai hal akan dimasukkan, termasuk gaya komunikasi Ganjar dan cara-cara unik yang dilakukannya dalam memimpin provinsi ini. "Misalnya saat Musrenbang, hanya Jawa Tengah yang melakukan Musrenbang di setiap wilayah eks karesidenan. Selain komunikasi pak Ganjar juga bagus karena menangkap semua aspirasi masyarakat. Dilibatkannya perempuan, anak dan disabilitas dalam Musrenbangwil Jateng juga sangat perlu dicontoh," tegasnya. Tak hanya itu, berbagai program pembangunan Jateng yang dilakukan Ganjar seperti soal integritas, pelayanan publik, investasi bahkan masalah-masalah sosial juga akan dipaparkan dalam buku itu. "Termasuk program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) yang menurut kami sangat perlu diterapkan daerah lain," pungkasnya. Sementara itu, Ganjar Pranowo menyambut baik diterbitkannya buku praktik cerdas untuk membangun daerah oleh Bappenas itu. Menurutnya, buku itu dapat menjadi acuan daerah lain untuk bisa maju bersama.(lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar