Selasa, 19 Maret 2024

Cari Makam Pahlawan Tak Populer, Ganjar Gelar Upacara di Pelosok Desa

Ali Muntoha
Minggu, 10 November 2019 16:20:15
Gubernur Ganjar Pranowo memimpin upacara Hari Pahlawan di Purworejo. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Purworejo – Upacara peringatan Hari Pahlawan tingkat Provinsi Jateng, Minggu (10/11/2019) hari ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, Pemprov Jateng menggelar upacara peringatan di pelosok desa, bukan di pusat ibu kota seperti biasanya. Lokasi yang dipilih adalah di Desa Wareng, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo. Ternyata ada alasan di balik pemilihan desa ini sebagai lokasi peringatan Hari Pahlawan. Pasalnya, di desa ini ada enam makam pahlawan Tentara Pelajar yang selama ini jarang dikenal atau tak populer. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sengaja melakukan hal ini. Menurut dia, dirinya memang sengaja ingin melaksanakan upacara di desa yang terdapat makam sosok pahlawan namun jarang dikunjungi atau tidak mendapat perhatian. Setelah mencari dirinya mendapatkan beberapa nominasi tempat, dan dipilihlah Desa Wareng. "Ada beberapa alternatif, saya mencari di mana ada makam pahlawan yang jarang dikunjungi. Kita cari. Kemarin diberi beberapa nominasi oleh Dinsos," kata Ganjar. Enam pahlawan yang dimakamkan didesa ini tergabung dalam Tentara Pelajar Purworejo atau Tentara Pelajar Kedu Selatan. "Mungkin mereka tidak populer namanya di publik tapi mereka turut mempertahankan kemerdekaan Republik terus mengusir penjajah. Dan di antaranya ada di sini," kata Ganjar. Dikisahkan, berbagai serangan Tentara Pelajar (TP) dilakukan untuk menaklukkan tentara Belanda yang saat itu berada di wilayah Purworejo dan sekitarnya. Namun dalam perjuangannya itu, terdapat 21 pahlawan dari Kedu Selatan gugur. Untuk pahlawan dari TP yang dimakamkan di Wareng ada 6 orang, sedangkan lainnya tersebar di daerah lain termasuk di Taman Makam Pahlawan Purworejo "Maka banyak tentara pelajar yang makamnya ada di sini hari ini ingin kita lihat. Lumayan terawat. Tentu kita menghormati pahlawan di manapun berada termasuk mereka yang tidak dikenal publik," ujarnya. Nur Rahman, Kepala Desa Wereng mengatakan warga sangat antusias menyambut terlaksananya upacara di lapangan desanya itu. "Tidak ada yang menyangka. Ini baru pertama kalinya kok. Seneng saja masyarakat. Harapannya ya semoga taman makam pahlawan yang ada di desa sini semakin ramai yang mengunjungi," katanya.(lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar