Jumat, 29 Maret 2024

Jateng Diberi Jatah 1.409 Kuota CPNS, Ganjar: Masih Kurang Jauh

Ali Muntoha
Jumat, 1 November 2019 13:11:18
Ilustrasi (asn.id)
MURIANEWS.com, Semarang – Provinsi Jawa Tengah mendapatkan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebanyak 1.409 formasi. Jatah ini menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat kurang. Pasalnya kebutuhan pegawai di provinsi ini mencapai puluhan ribu orang. Ganjar juga mengaku usulan yang disampaikan ke pemerintah pusat juga puluhan ribu formasi. “Dari kuota yang disediakan masih kurang jauh dari usulan kami,” kata Ganjar, Jumat (1/11/2019). Kendati demikian Ganjar mengaku tidak bisa merengek ke pemerintah pusat untuk memberikan tambahan kuota. Karena hal ini sudah ditentukan pemerintah pusat dengan berbagai pertimbangan. Ganjar menyebut, ada tiga formasi yang paling dibutuhkan di Jawa Tengah. Yakni formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh. “Untuk tenaga guru, di level sekolah dasar yang paling banyak dibutuhkan. Meski kurang, kami pun tidak bisa merengek untuk menambah kuota," ujarnya. Ganjar mengakui, hampir setiap malam ia memandatangani SK pensiun yang didominasi para guru SD. Untuk tenaga kesehatan yang menjadi prioritas dan dibutuhkan Jateng yakni dokter dan bidan. Sedangkan honorer K2, Ganjar berharap ada ruang yang lebih leluasa. Ganjar pun berharap, bisa duduk bersama Menteri Pemberdayaan Aratur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim; dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, untuk membahas kekurangan pegawai di Jateng. Dia yakin, para menteri bisa memberi solusi terkait kekurangan pegawai di Jateng. Ganjar juga menegaskan akan mengawal kelancaran seleksi CPNS. Ganjar bertekad menjaga Jateng sebagai provinsi paling berintegritas versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya akan kawal sendiri. Saya akan jaga tradisi selama enam tahun sebagai provinsi paling berintegritas. Kalau masyarakat ada tawaran, lapor ke kita, jangan jadi korban calo yang menjanjikan diterima PNS, kalau ada, langsung kita kek," tandasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar