Jumat, 29 Maret 2024

Buku Sepak Terjang Ganjar Diluncurkan Bareng Penampilan Band CRID

Ali Muntoha
Senin, 28 Oktober 2019 12:15:14
Ganjar Pranowo tampil bersama CRID dalam peluncuran buku berjudul Ganjar Pranowo Jembatan Perubahan. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Semarang – Sepak terjang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam memimpin Jateng dituangkan dalam sebuah buku berjudul Ganjar Pranowo Jembatan Perubahan. Buku terbitan Kompas itu diluncurkan dalam sebuah even music rock di Gedung Oudetrap Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (27/10/2019) malam tadi. Launching buku ini semakin meriah dengan penampilan cadas musisi rock legendaris yang tergabung dalam group band CRID. Buku yang dilaunching setebal 276 halaman itu disusun oleh tim Litbang Kompas. Salah satu penulis buku, Bambang Setiawan mengatakan, tim Litbang Kompas mengumpulkan berbagai data dari berbagai sumber sebagai bahan. Dari hasil riset itu diketahui jika posisis Ganjar sebagai gubernur dianggap berhasil menjembatani kepentingan pemerintah pusat dan daerah. "Dari hasil, diketahui peran Ganjar dalam memajukan seluruh daerah di Jawa Tengah sangat ketara. Banyak hal yang dilakukan Ganjar dalam rangka menjadi penghubung antara daerah dengan pusat sehingga semua program baik pusat maupun daerah menjadi selaras," kata Bambang. Keberhasilan Ganjar sebagai jembatan perubahan menurut dia, juga mampu membuat perubahan yang signifikan di Jawa Tengah. Jateng berhasil menelurkan banyak inovasi-inovasi yang memudahkan masyarakat. Selain itu, kemajuan ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pengurangan angka kemiskinan, indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah juga sangat tinggi. "Ganjar memiliki satu ciri khas yang tidak dimiliki pemimpin daerah lain. Lewat jembatan yang dibangun Ganjar, masyarakat Jateng bisa mencapai kesejahteraan. Ini yang membuat Ganjar pantas menjadi role model gubernur nasional," ujarnya. Sementara itu, Ganjar Pranowo menyatakan, awalnya dia tidak tahu bahwa tim Litbang Kompas akan membuat buku tentang dirinya. "Awalnya tim Kompas datang untuk wawancara. Saya juga curiga, kok wawancaranya mendalam banget. Ternyata jadinya buku ini," kata Ganjar. Ganjar menerangkan, menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah sebenarnya bukanlah hal yang sulit.  Untuk menjadi jembatan, Ganjar memanfaatkan media sosial sebagai salurannya. Ganjar mengapresiasi penerbitan buku dari Kompas tersebut. Ia berharap, buku Jembatan Perubahan menambah khasanah literasi di masyarakat. "Ini buku keempat saya, dan dalam waktu dekat akan terbit dua buku lagi. Mudah-mudahan dapat menjadi referensi dan membuat masyarakat gemar membaca," pungkasnya.(lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar