MURIANEWS.com, Kudus – Pelatih Persiku Kudus Subangkit mengapresiasi permainan anak asuhnya yang disiplin kala mengalahkan Persekat Kabupaten Tegal dengan skor 2-1 dalam laga final Liga 3 Jawa Tengah 2019, di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, Kamis (24/10/2019) petang.
Menurutnya, para pemain telah bermain dengan baik dan disiplin. Walau diakui, beberapa pemain seperti Akhmad Farid Ambon dan Dhanu Syahputra tidak dalam performa terbaiknya karena terbekap cedera.
“Anak-anak bermain bagus,” katanya dalam sesi jumpa pers.
Pertandingan juga dirasa berjalan sangat menarik. Jual beli serangan yang dilakukan anak asuhnya maupun tim Persekat Tegal juga benar-benar menjadikan laga sore tadi menjadi laga final yang layak.
“Kami bermain baik, pun Tegal yang bermain dengan bagus,” ucapnya.
Untuk strategi sendiri, anak asuhnya diacungi jempol karena berhasil menjalankan skema dan meredam kecepatan dari para pemain Persekat Kabupaten Tegal dengan cukup sempurna.
“Inilah yang saya katakan sejak awal, redam kecepatannya,” ucapnya.
Walau demikian, Bangkit menegaskan perjuangan Persiku masih jauh dari kata cukup. Masih ada tahap selanjutnya yang menanti di depan mata. Yakni Liga 3 Region Jawa. Para pemain pun diminta untuk tetap fokus dan tak larut dalam euforia.
“Perjalanan kami masih panjang untuk liga kedua, kami akan mulai menyiapkan tim. Tentunya dengan dukungan pihak managemen. Baik sarana maupun prasarana,” terangnya.
Seperti diketahui, tim Persiku Kudus berhasil keluar menjadi juara Liga 3 Jawa Tengah 2019 usai menyudahi pertandingan berdurasi 120 menit kontra Persekat Kabupaten Tegal , di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Kamis (24/10/2019) petang. Dengan skor tipis 2-1.
Dua gol Persiku masing-masing dicetak oleh M. Irman melalui sundulan akuratnya pada menit 62. Serta satu sundulan oleh Wirdhan Jaka di menit 97. Sedang satu gol Persekat dicetak oleh Syahril pada menit 92 melalui titik 16 pas.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi