Kamis, 28 Maret 2024

Sidak ke Sekolah, Komisi D DPRD Pati Sebut Sistem Zonasi Masih Jadi Soal

Cholis Anwar
Rabu, 23 Oktober 2019 13:08:27
Anggota DPRD Pati sidak di SMP 1 Gabus. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Pati - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah sekolah. Hal itu untuk mengetahui sejauh mana peran sekolah selama adanya sistem zonasi yang diterapkan oleh pemerintah. Kali pertama, rombongan Komisi D mendatangi SMP 1 Gabus. Di sekolah tersebut, rombongan mendapatkan keluhan terkait sistem zonasi yang dinilai kurang efektif. Ketua Komisi D DPRD Pati Wisnu Wijayanto mengatakan, sistem zonasi yang diterapkan oleh pemerintah, rupanya memang terjadi suatu kendala. Seperti di SMP 1 Gabus, di mana banyak lulusannya yang berprestasi, tetapi tidak bisa masuk ke SMA favorit. "Zonasi itu kan basisnya wilayah. Tadi kami dapat keluhan, meskipun zonasi ini sifatnya untuk pemerataan pendidikan, tetapi juga perlu di kaji ulang," katanya, Rabu (23/10/2019). Dia menyebut, sistem zonasi itu membatasi para siswa untuk belajar sesusai dengan yang diinginkan. Dalam artian, siswa tidak bisa bebas memilih sekolah mana yang akan menjadi tujuan selanjutnya. "Ini akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat. Karena ini programnya pusat," imbuh Wisnu. Sementara itu, Kepala SMP 1 Gabus Suparkin mengaku, banyak lulusan SMP tersebut yang bingung ketika hendak meneruskan jenjang SMA. Padahal secara kualitas, siswanya sangat mampu dan unggul. "Yang bisa masuk ke SMA favorit, rata-rata adalah yang berprestasi. Sementara yang tidak, mutlak harus cari SMA yang berdekatan dengan rumah. Padahal, di Gabus ini kan tidak ada SMA," terangnya. Dirinya berharap, sistem zonasi itu dapat ditinjau ulang. Sehingga, pemerataan yang diharapkan juga tidak menyulitkan siswa untuk memilih sekolah yang hendak dituju.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar