Jumat, 29 Maret 2024

Kampanyekan Gerakan Makan Ikan, TP PKK Kudus Gelar Lomba Kreasi Makanan Ikan Nila

Anggara Jiwandhana
Selasa, 22 Oktober 2019 16:23:52
Mawar Hartopo (dua dari kanan) tengah menyicipi hidangan salah satu peserta lomba (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kudus menggelar kegiatan lomba kreasi makanan Bergisi Beragam Seimbang dan Aman (B2SA). Dengan bahan dasar utama yakni ikan nila. Wakil I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo menjelaskan, kegiatan dilakukan untuk mengkampanyekan gerakan makan ikan di Kota Kretek. Sehingga ikan bisa menjadi lauk pokok yang tiap harinya disajikan di rumah-rumah. “Ikan sangat bergizi dan baik untuk mencerdaskan anak,” ucapnya ketika dikonfirmasi usai menyerahkan piagam penghargaan pada para pemenang lomba di Pendapa Kabupaten, Selasa (22/10/2019) siang Mawar menjelaskan, untuk jenis kreasi makanan yang dibuat para sendiri dibebaskan. Hanya untuk bahan utama dari makanan adalah dari ikan. Atau spesifiknya ikan nila. “Karena ikan nila mudah didapat, kandungan gizinya pun tinggi,” katan ya. Kreasi berbagai masakan dari para peserta pun diapresiasi oleh Mawar. Mulai dari makanan basah hingga kering, semua dikemas dan dimasak sedemikian rupa. Supaya menarik dan memikat untuk disantap. “Semua bagus, bahkan ada es krim nila juga, kami tidak kepikiran, tapi ibu-ibu PKK hebat,” katanya. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, baik Mawar maupun para anggota TP PKK Kabupaten Kudus pun berharap ikan bisa menjadi makanan utama di rumah-rumah. Lomba juga membuktikan novasi dan kreasi masakan ikan tidak ada batasnya. “Jadi ikan nila bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan,” katanya. Untuk langkah lanjutan, pihaknya pun akan menggencarkan sosialisasi terkait gemar makan ikan setiap harinya. Pemanfaatan barang-barang bekas untuk membuat kolam ikan sendiri pun didukung oleh Mawar. “Bisa memanfaatkan pekarangan yang kosong kemudian membudidayakan ikan skala kecil untuk konsumsi sendiri itu malah lebih baik, semua demi kecerdasan anak juga,” terangnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar