Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Industri Mebel Jepara Catat Ekspor 190 Juta US Dolar

MURIANEWS.com, Jepara – Sepanjang tahun 2018, nilai ekspor kerajinan mebel dan ukiran Jepara tercatat lebih dari US$ 190 juta. Angka ini menyumbang 34,87 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jepara.

Dalam hal ini furnitur dari kayu, kerajinan kayu dan kerajinan tangan (handicraft), serta kayu olahan, merupakan kontributor terbesar PDRB untuk sektor industri pengolahan.
Kepala Disperindag Ratib Zaini, menyampaikan hal ini pada Selasa (22/10/2019).

Kelompok industri furnitur dari kayu, menurut Ratif Zaini digeluti oleh 386 pelaku ekspor. Mereka melakukan ekspor ke 114 negara. Dengan volume usaha sebesar 59,95 juta kilogram, nilainya mencapai lebih dari US$ 179 juta.

Kemudian kelompok kerajinan kayu serta kerajinan tangan, tercacat telah mampu melakukan ekspor ke 31 negara. Ada 82 pelaku ekspor dari kelompok ini.

Volume ekspornya mencapai  1,91 juta kilogram dengan nilai US$3,92 juta. Sedangkan produk kayu olahan, telah diekspor ke 33 negara oleh 38 eksportir, dengan volume ekspor mencapai 8,3 juta kilogram, dan nilainya mencapai US$8 juta.

“Selain menonjol, kerajinan mebel dan ukiran telah menjadi trademark, nafas kehidupan dan urat nadi perekonomian masyarakat Jepara,” ujar Ratif Zaeni.

Menurutnya, secara komulatif  jumlah unit usaha mebel dan ukiran (pangsa ekspor maupun domestik), sampai saat ini tercatat ada 7.462 unit. Jumlah tersebut menyerap tenaga kerja lebih dari 86 ribu orang.

Selain sektor industri pengolahan, penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Jepara adalah sektor perdagangan besar dan eceran. Sektor ini memberi kontrbusi sebesar 16,68 persen.

Menyusul sektor perdagangan adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Dari sektor ini PDRB Jepara mendapatkan kontribusi sebesar 13,63 persen.

 

Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.