Jumat, 29 Maret 2024

Prabowo Jadi Menteri, Ganjar: Ramalan Santri Pekalongan Jadi Kenyataan

Ali Muntoha
Selasa, 22 Oktober 2019 09:00:26
Ganjar Pranowo saat memberi sambutan dalam Jateng Berselawat. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Rembang – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hampir pasti masuk ke kabinet Jokowi-Ma’ruf, setelah  Senin (21/10/2019) dipanggil ke Istana Negara. Masuknya Prabowo dalam daftar menteri ini mengingatkan dengan ”ramalan” santri dari Pekalongan, beberapa tahun silam. Tahun 2016 lalu, seorang santri tiba-tiba viral saat menjawab tantangan Presiden Jokowi untuk menyebut tiga nama menteri. Santri asal Pekalongan tersebut dengan yakin menyebut, Megawati, Ahok dan Prabowo sebagai menteri. Kejadian tersebut berlangsung saat peringatan Isra Mi'raj tahun 2016 silam di Ponpes Tegalrejo Magelang. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menyatakan langsung ingat dengan peristiwa ini ketika mengetahui Prabowo masuk dalam daftar calon menteri. Sambil berkelakar Ganjar menyebut jika ternyata sejak 2016 lalu santri telah meramalkan jika Prabowo bakal jadi menterinya Jokowi. "Lha kok sesuai, Pak Prabowo datang ke Istana mengatakan siap membantu Pak Jokowi sebagai salah satu menterinya," kata Ganjar di hadapan ribuan santri dalam Jateng Berselawat di Lapangan Gandirejo, Sedan, Kabupaten Rembang, Senin (21/10/2019) malam tadi. https://twitter.com/Cobeh09/status/1186316106803232768?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed&ref_url=https%3A%2F%2Fkumparan.com%2Fkumparannews%2Fganjar-soal-prabowo-jadi-menhan-ramalan-santri-terbukti-1s6Icg6Qm6w   Ganjar mengatakan bahwa kehadiran Prabowo Subianto menemui Presiden Jokowi itu merupakan bentuk harmonisasi dan persatuan Indonesia. Harmonisasi tersebut menurut dia, semakin bisa dirasakan masyarakat, terlebih saat prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019) kemarin Prabowo-Sandiaga Uno juga berlapang dada hadir dan memberi selamat. "Hampir-hampir tidak ada yang berceletuk maupun berteriak yang tidak sesuai. Semuanya gembira," ujarnya. Hal tersebut semakin lengkap dengan suasana yang sepenuhnya baru. Menurutnya itu pertanda positif bagi jalannya roda pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. "Kemarin diundang menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Suasananya serba baru, protokoler baru dan suasana persatuannya luar biasa," terangnya. Sebelumnya Prabowo Subianto bersama Edhy Prabowo datang ke Istana menemui Jokowi, Senin sore. Dalam jumpa persnya Prabowo mengatakan diminta oleh Presiden untuk masuk ke kabinet dan santer disebut bakal mengisi posisi Menteri Pertahanan.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar