DKK Duga Keracunan Santri di Kudus Disebabkan Bakteri Staphylococcus
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 19 Oktober 2019 14:20:07
MURIANEWS.com, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menduga penyebab keracunan puluhan santri di Pondok Pesantren Nahdlatul Quran, Rabu (16/10/2019) lalu adalah bakteri Staphylococcus.
Dugaan tersebut berdasarkan dari keterangan para korban. Mengingat sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan puluhan santri, sudah tidak ditemukan. Korban bahkan sempat mengaku jika urap yang dimakannya telah berasa asam (kecut).
“Urap yang diduga meracuni puluhan santri sudah tidak ada saat kami kesana,” kata Kasi Surveillance dan Imunisasi Anik Fuad.
Anik merincikan, berdasar hasil wawancara tersebutlah muncul dugaan keracunan tersebut muncul. Apalagi masa inkubasi keracunannya lebih dari dua jam. Dan masa inkubasi bakteri Staphylococcus lebih dari 12 jam.
“Urap yang mereka makan pada Selasa (15/10/2019) sore, sedang gejala keracunan Rabu (16/10) pagi hingga malam, ini masih dugaan,” lanjutnya.
Baca Juga:
- Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Santri di Kudus Dilarikan ke Rumah Sakit
- Puluhan Santri di Kudus Diduga Keracunan Urap, Polisi Gelar Penyelidikan