Jumat, 29 Maret 2024

Pokdarwis Desa Kandangmas Siap Garap Logung, Pelaksanaannya Tunggu Penyerahan Bendungan

Anggara Jiwandhana
Jumat, 18 Oktober 2019 11:51:13
Ketua Pokdarwis Dewi Loka Kandangmas Sabari bersama Sekcam Dawe (Kanan) dan Kades Kandangmas (Kiri) saat mengunjungi wana wisata perahu logung (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus – Pokdarwis Dewi Loka Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus siap mengembangkan potensi pariwisata di Bendung Logung. Hanya, pelaksanaanya akan menunggu penyerahan bendungan pada Pemkab Kudus. “Kami sebenarnya telah siap untuk mengelola,” kata Ketua Pokdarwis Dewi Loka Kandangmas Sabari, Jumat (18/10/2019) pagi. Kelompok Kerja (Pokja) dalam Pokdarwis juga telah dibuat sedemikian rupa. Empat pokja tersebut adalah pokja wisata perahu, jeep, kuliner dan homestay. Estimasi biaya serta hal lainnya juga telah dikoordinasikan dengan pemandu wisata.katanya. Sambari menilai, kawasan tersebut sangat potensial untuk dijadikan lokasi wisata. Pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana pun telah memetakan, kawasan bendungan menjadi empat zona untuk wisata. “Zona satu untuk wisata perahu, zona dua untuk bumi perkemahan, zona tiga kuliner dan zona empat di gardu pandang, ini potensial sekali,” lanjutnya. Hingga kini pun masih ada pengunjung yang datang dan berniat naik perahu di bendungan logung. Walaupun pihak BBWS tidak mengizinkan perahu beroperasi. Mengingat proses pengujian dan pengisian bendungan masih dilakukan hingga akhir tahun ini.. “Untuk standar perahu memang ada yang belum memenuhi, tapi nanti kalau ada modal pasti diganti,” terangnya. Sementara Kepala Desa Kandangmas Shofwan menambahkan, perahu yang belum sesuai standar nanti akan diremajakan. Namun untuk tahap peremajaaan perahu, akan menunggu pemilik perahu mempunyai modal yang cukup untuk menggant perahunya. “Paling cari modali dulu, baru dilakukan tahap peremajaan,” terangnya. Terkait pembangunan wisata, Dia berharap dari pemerintah mau memberikan bantuan keuangan untuk membangun akses jalan, lokasi wisata kuliner dan fasilitas penunjang lainnya. “Kalau harus diselesaikan desa bisa, tapi tahapannya lama. tahun ini kita buat taman dulu untuk menarik pengunjung,” tandasnya.   Reporter Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar