Jumat, 29 Maret 2024

Pilpet di Mulyoharjo dan Kuwasen, Petinggi Desa Petahana Tumbang

Budi Santoso
Kamis, 17 Oktober 2019 19:31:16
Proses pilpet serentak di Jepara. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Proses pemungutan suara Pemilihan Petinggi Desa (Pilpetdes) di Kabupaten Jepara, Kamis (17/10/2019) berlangsung lancar. Dari 136 desa yang menggelar pesta demokrasi lokal ini, semua berlangsung dengan baik. Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi yang memantau langsung jalannya Pilpet serentak menyatakan bangga dan bersyukur. Masyarakat Jepara bisa dikatakan telah memiliki jiwa demokrasi yang baik. Pihaknya berharap masing-masing calon yang terpilih bisa menjadi pemimpin bagi masyarakatnya. Pihaknya juga meminta semua bisa menyadari dan memahami kenyataan yang ada. “Yang menang harus merangkul yang belum diberi kesempatan. Sedangkan yang belum berkesempatan juga harus menghormati pilihan rakyatnya. Inilah demokrasi,” ujar Dian Kristiandi. Pemilihan petinggi (Pilpet) digelar secara serentak di 136 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Jepara. Proses pemungutan suara dimulai sejak pukul 07.00 hingga pukul 13.00. Salah satu desa yang menggelar pilkades yakni Desa Manyargading, Kecamatan Kalinyamatan. Di desa ini calon petinggi, Zainul, harus bersaing dengan Hongki Sabung Wicaksono, anaknya sendiri. Anggota panitia penyelenggara pemilihan petinggi Desa Manyargading Ahmad Isnaini Yusuf, mengatakan bahwa Zaini pernah menjabat petinggi di dua periode sebelumnya. "Petahana yang kemarin tidak mencalonkan lagi. Nah, Pak Zaini ini dulunya sudah pernah menjabat petinggi, saat ini maju lagi," ujarnya. Sementara itu dari hasil Pilpet di Desa Kuwasen dan Mulyoharjo, Kota Jepara, dua petahana bertumbangan. Dalam proses pemungutan suara yang berlangsung damai penuh keakraban, incumbent Petinggi Desa Kuwasen Mustoha gagal kembali mendapatkan hati rakyatnya. Mustoha pada Pilpet Kuwasen kali ini harus puas di urutan ke 3 pengumpul suara terbanyak dari 4 calon yang maju. Sementara Mazro’atul Choir yang merupakan calon paling muda berhasil meraih suara terbanyak. Jumlah suaranya mencapai 1.418 suara unggul dari mantan petinggi dua periode sebelumnya Sudarmanto yang meraih 1.066 suara. Hal yang sama juga terjadi di Pilpet Desa Mulyoharjo. Incumbent H. Rosyid akhirnya kalah dari Jupriono yang merupakan tokoh baru di Mulyoharjo. Rivalitas H. Rosyid dan Jupriono dalam perebutan suara di Pilpet Mulyoharjo berlangsung sengit. Dalam proses penghitungan suara, Jupriono unggul di 4 TPS yang dibuka. Masing-masing di TPS 2, 3, 4 dan 5. Secara keseluruhan Jupriono mengumpulkan 3.215 suara. Sementara H.Rosyid hanya unggul di TPS I, dan secara keseluruhan hanya mendapatkan 2.277 suara.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar