Jumat, 29 Maret 2024

Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Santri di Kudus Dilarikan ke Rumah Sakit

Anggara Jiwandhana
Kamis, 17 Oktober 2019 09:04:30
Jajaran Polsek Kota tengah mengecek kondisi santriwati di salah satu rumah sakit, Rabu (16/10/2019) malam. (MURIANEWS.com/Istimewa)
MURIANEWS.com, Kudus – Sebanyak 54 santri Pondok Pesanten Nahdatul Quran di  jalan KH Arwani Amin No 12 Desa Singocandi RT 01/ RW 03 Kota terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Kamis (17/10/2019). Dugaan sementra, para santriwati mengalami keracunan makanan. Namun, belum bisa dipastikan makanan apa yang meracuni puluhan anak di Ponpes tersebut. Kapolsek Kota AKP Na’im menjelaskan, keracunan untuk pertama kalinya terjadi Rabu (16/10/2019) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB. Awalnya, tiga santriwati tiba-tiba mengeluh mual, sakit perut, diare, dan panas pada penjaga pondok. Mereka pun lantas dilarikan ke Klinik Al Fatah. “Mereka langsung dilarikan ke sana,” katanya, Kamis (17/10/2019). Merasa curiga, Nailus, salah satu pengurus pondok lainnya lantas mengecek ke kamar-kamar santriwati untuk menanyai apakah ada yang sakit atau tidak. Tak disangka, ada sekitar 40 orang yang mengalami gejala yang sama. Pihak pondok pun segera memesan mobil online untuk membawa santriwati ke sejumlah klinik dan rumah sakit. “Ada yang dilarikan ke Klinik Al Fatah, Klinik As-syifa, RSI, Klinik Masitoh, RS. Aissyiyah, RSUD Kudus,” lanjutnya. Rinciannya, tiga santriwati menjalani rawat inap di klinik Al Fatah serta RSI Sunan Kudus. Selain itu, 21 santriwati diboyong ke RSUD Loekmono Hadi Kudus serta delapan santriwati di Klinik Masyitoh. Sisanya dirawat di As-syifa “Ada juga yang dilarikan di Rs Aissyiyah Kudus sebanyak delapan orang. Total yang keracunan 53 santri,” ucapnya. Naim menyebutkan, dari keterangan Dokter, para santriwati mengalami keluhan serta gejala yang sama. Yakni mual, demam, pusing, serta diare. Pihak dokter juga menyimpulkan sementara jika para santriwati mengalami keracunan. “Hanya memang butuh pendalaman dan pengetesan makanan,” jelas Na’im. Baca: Puluhan Santri di Kudus Diduga Keracunan Urap, Polisi Gelar Penyelidikan Ia menambahkan, yang jadi permasalahan adalah sumber yang diduga menjadi penyebab keracunan belum bisa ditemukan. Hal tersebut dikarenakan sisa makanan yang dimakan anak-anak sudah dibersihkan oleh pihak Ponpes. “Berdasarkan keterangan, Semua santriwati memakan makanan yang disediakan oleh pihak pondok yang dimasak santriwati sendiri, jadi seragam. Pun jika jajan hanya boleh di koperasi dalam. Masih kami cari tahu dan kami dalami,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar