Kamis, 28 Maret 2024

BPBD Jepara Minta Tambahan Anggaran untuk Pasok Air Bersih

Budi Santoso
Sabtu, 12 Oktober 2019 13:55:24
Relawan tengah menyalurkan air bersih ke warga terdampak kekeringan di Jepara. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Kemarau panjang yang terjadi di wilayah Jepara masih terus berlangsung. Beberapa wilayah sudah mengalami krisis air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Jepara sudah mulai kehabisan anggaran untuk bantuan pasokan air bersih. Kepala Pelaksana BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyatakan, sejauh ini pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih ke beberapa wilayah. Bantuan tersebut dibiayai oleh APBD Jepara dan dana CSR dari berbagai lembaga yang ada. Untuk pos bantuan air bersih dari anggaran APBD yang ada di BPBD Jepara, Arwin menyatakan saat ini sudah habis. Praktis saat ini bantuan pasokan air bersih yang masih dilakukan tertumpu pada dana-dana CSR yang ada di lembaga swasta atau BUMD/BUMN. “Karena saat ini kemarau masih berlangsung, dan pasokan air bersih masih dibutuhkan, maka kami mengajukan tambahan anggaran ke Pemkab Jepara. Tambahan anggaran ini kami sampaikan melalui Perubahan APBD 2019 yang saat ini sedang diproses,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Sabtu (12/10/2019). Melalui Perubahan APBD  Jepara 2019, BPBD mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 65 juta. Tambahan tersebut akan digunakan untuk pengadaan air bersih yang akan dipasok ke bebrapa wilayah kekeringan. Sebelumnya Pemkab Jepara meyiapkan anggaran Rp 22 juta untuk mengatasi kekeringan. Namun prediksi musim hujan yang terus mundur membuat BPBD kewalahan menyediakan air bersih untuk warga. Anggaran tersebut tidak cukup. “Tambahan anggaran sebesar Rp 65 juta ini akan murni kami gunakan untuk pengadaan air bersih. Sedangkan anggaran Rp 22 juta yang sudah digunakan, selain untuk air bersih juga digunakan untuk kegiatan lain, yang menunjang,” katanya. Dengan tambahan anggaran Rp 65 juta tersebut rencananya akan bisa dibelikan air bersih sebanyak 200 tangki. Masing-masing tangki berkapasitas 5.000 liter, harganya berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Sementara itu, sampai sejauh ini BPBD Jepara sudah menyuplai air bersih sebanyak 332 tangki dengan jumlah air sebanyak 1,6 juta liter. Sedangkan jumlah warga yang terdampak kekeringan mencapai 19.378 jiwa. Musim kemarau tahun ini, diperkirakan baru akan berakhir pada awal Desember mendatang.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar