Kamis, 28 Maret 2024

Puluhan ASN Jepara Digembleng Teknik Olah Data Kepegawaian

Budi Santoso
Jumat, 11 Oktober 2019 11:29:48
Prosesi penutupan pelatihan manajemenen kepegawaian Pemkab Jepara. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
Murianews.com, Jepara - Pelatihan teknis manajemen kepegawaian Pemerintah Kabupaten Jepara 2019 telah selesai. Upacara penutupan dilakukan oleh Asisten III Setda Jepara Ahmad Fadkurrozi, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Dyar Susanto, Jumat (11/10/2019) di Gedung Shima. Sebanyak 40 peserta berlatar belakang pengelola kepegawaian telah selesai mengikuti pelatihan selama 15 hari kerja, terhitung sejak 20 September sampai 11 Oktober 2019. Ahmad Fadkurrozi berharap, ilmu yang didapatkan saat pembelajaran dalam kelas serta observasi yang dilakukan, dapat diaplikasikan dalam kerja. Para peserta, selain mendapatkan program kelas, juga berkesempatan melakukan observasi ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sehingga pihaknya berharap dari kegiatan ini, ada perubahan signifikan dari kinerja para ASN dalam menjalankan tugasnya. "Sebagai pengelola data kepegawaian, data yang disajikan merupakan dasar pengambilan kebijakan pejabat pembina kepegawaian. Sehingga data harus riil agar dapat dipertanggung jawabkan,"ujar Ahmad Fatkhurozzi. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara Diar Susanto berharap, apa yang di pelajari dapat menunjang dalam pelaksanaan tugas administrasi kepegawaian di Pemkab Jepara. Dalam diklat tersebut para peserta diperkenalkan dengan beberapa aplikasi untuk mendukung kegiatan pengelolaan kepegawaian. Di antaranya, MANG ASEP (Membangun ASN bersinergi global), SITIMBAL (Sistem Informasi Ijin Belajar dan Tugas Belajar), SIMEKAR (Sistem Informasi Pengembangan Karier) dan ERK (Elektronik Remunerasi Kinerja). “Aplikasi-aplikasi ini harus dikuasai oleh para pengelola data yang kami beri pelatihan. Mereka nantinya yang harus mengelola data-data. Selanjutnya data-data itu akan digunakan dalam berbagai kepentingan penentuan kebijakan Pemkab Jepara,” ujarnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar