Jumat, 29 Maret 2024

Stok Air Bantuan Kekeringan Habis, BPBD Pati Andalkan Sumbangan

Cholis Anwar
Kamis, 10 Oktober 2019 17:00:12
Warga antre mengambil air bantuan. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Pati - Musim kemarau masih melanda wilayah Kabupaten Pati, membuat jumlah desa yang terdampak kekeringan semakin bertambah. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, setidaknya ada 105 desa di 12 Kecamatan yang saat ini terdampak kekeringan. Data tersebut meningkat jika dibandingkan sebelumnya yang hanya 88 desa di 10 kecamatan. Plt Kepala Pelaksana BPBD Pati Hadi Santosa mengatakan, beberapa desa yang terdampak kekeringan sudah dilakukan dropping air bersih. Hanya saja, kapasitas air dari BPBD sendiri tidak bisa mencukupi untuk keseluruhan desa terdampak. "Kami sebelumnya menyediakan 100 tangki air bersih. Tetapi saat ini sudah habis," katanya, Kamis (10/10/2019). Selain itu, sebelumnya BPBD Provinsi Jawa Tengah juga menyediakan 200 tangki air bersih untuk kekeringan di wilayah Pati. Hanya saja, semuanya juga sudah habis. Sehingga, saat ini pihaknya hanya berharap kepada instansi lain maupun komunitas untuk menyalurkan air bersih kepada warga terdampak. "Sekarang ini BPBD melakukan droping air dari dana CSR dan sumbangan warga. Sampai saat ini sudah disalurkan sekitar 900 tangki,” imbuhnya. Santosa menyebut kendala dalam penyaluran air adalah terbatasnya armada truk tangki, sehingga harus antre untuk pengirimannya. "Semoga bisa segera turun hujan. Sehingg warga yang terdampak tidak khawatir," tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar