Jumat, 29 Maret 2024

Ternyata Tiga Jurus Ini yang Bikin Jateng Sabet Penghargaan Provinsi Terinovatif

Ali Muntoha
Rabu, 9 Oktober 2019 08:52:36
Gubernur Ganjar Pranowo menerima penghargaan Provinsi Terinovatif. (Istimewa)
MURIANEWS.com, Semarang – Jawa Tengah dinobatkan sebagai provinsi paling terinovatif 2019 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bahkan inovasi yang dilakukan provinsi ini bisa mengalahkan Ibu Kota Jakarta dan Jawa Barat. Ternyata ada tiga inovasi kenapa Jawa Tengah berhasil menyabet penghargaan bergengsi dalam Innovative Government Award 3 tersebut. Dari ratusan inovasi yang disodorkan Pemprov Jateng, tiga inovasi itu yang membuat dewan juri terkesan. Salah satunya yakni Program LaporGub yang digeber sejak Ganjar Pranowo menjadi gubernur. “Laporgub merupakan kanal aduan dari masyarakat. Masyarakat bisa mengadukan apapun dan langsung direspon,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jateng, Prasetyo Ariwibowo, Rabu (9/10/2019). Sementara dua inovasi lain yang menjadikan Jateng menyabet penghargaan itu yakni Government Resource Management System (GRMS), dan Perda Inovasi. Prasetyo Ariwibowo menjelaskan GRMS merupakan induk sistem perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi yang diterapkan di Pemprov Jateng. Biasanya pemerintah daerah hanya menerapkan per-item, misalnya perencanaan ada aplikasi sendiri, penganggaran sendiri, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi sendiri, tidak berada dalam satu platform. Sementara Perda Inovasi merupakan sebuah amanat agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Jateng mengeluarkan satu inovasi setiap tahun. Prasetyo mengatakan tiga inovasi tersebut diakui oleh dewan juri tidak ada di daerah lain. Dewan juri dalam award tersebut berasal dari berbagai kalangan dan lembaga. Mereka memberi penilaian pada tiga kategori inovasi yakni Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Inovasi Layanan Publik dan Inovasi Lainnya. "Mereka mengatakan minimal tiga inovasi tersebut mestinya diterapkan oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Apalagi yang GRMS dan Perda Inovasi," ujarnya. Prasetyo menyebut, dewan juri juga sempat menyangsikan apakah inovasi-inovasi tersebut bakal terus berjalan jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo purna tugas?. "Saya pastikan tidak akan berhenti. Karena Pak Gub (Ganjar Pranowo) membangun sistem, bukan sekadar kepatuhan. Semua itu sudah ada peraturannya, baik Perda maupun Pergub," terangnya. Menurutnya, Pemprov Jateng telah membuat 280 jenis inovasi. Dan hasilnya menurut dia, telah berdampak pada kehidupan bermasyarakat. Dari sisi ekonomi, kebudayaan maupun birokrasi. Imbas langsung kepada masyarakat disebutnya meliputi penurunan angka kemiskinan yang kini jadi 10,8 persen, peningkatan lapangan kerja dan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka jadi 4,22 persen. Tingkat kepuasan layanan publik juga mencapai 81,36 persen. "Selain itu, juga ada peningkatan kinerja investasi. Terlebih penyelenggara PTSP jadi yang terbaik Nasional 2018, Kartu Tani jadi yang terbaik nasional. SAKIP predikat A, WTP 8 kali berturut-turut, pelaporan LHKPN terbaik dari KPK, perencanaan pembangunan terbaik, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia jadi 71,12 persen," pungkasnya. Baca: Kemendagri Nobatkan Jateng Sebagai Provinsi Terinovatif Sementara Gubernur Ganjar Pranowo berharap daerah-daerah yang selama ini jadi yang terbaik dalam berbagai penghargaan dijadikan role model, baik dalam bidang tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan, inovasi layanan publik maupun sistem kepemimpinan.(lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar