Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

PAD Parkir Terminal Bakalan Krapyak Baru 15 persen

MURIANEWS.com, Kudus – Jelang akhir tahun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor parkir khusus di Terminal Wisata Bakalan Krapyak hinga kini masih berada di angka 15 persen. Hanya, fenomena ini bukanlah hal yang baru.

“Dari dulu memang sering tidak mencapai target,” ucap Koordinator Terminal Bus Wisata Bakalan krapyak, Rosikan, Sabtu (5/10/2019) pagi.

Ia menjelaskan, PAD yang dibebankan padanya berada di nominal Rp 800 juta. Jumlah tersebut memang dirasa berat bagi terminal yang ramai di hari-hari tertentu saja tersebut.

“Itu agak susah, karena terlalu tinggi memang,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, besaran tarif parkir juga sangat rendah. Yakni Rp 8 ribu untuk bus kecil, Rp 9 ribu untuk bus sedang, dan Rp 10 ribu untuk bus besar.

“Itu jelas sangat murah,” lanjutnya.

Hal tersebut diperparah dengan tingkat kunjungan peziarah yang naik turun. Ini lantaran kunjungan ziarah memang bersifat musiman. Dalam setahun ini saja, puncak ziarah hanya terjadi tiga bulan.

Sedang pada tujuh bulan lain, Terminal Wisata Bakalan krapyak sepi pengunjung. Bus yang masuk pun hanya ada sekitar lima bus ditiap harinya. Tak jarang, pihaknya tidak menemukan satu buspun yang masuk ke sana.

“Ya keadaannya seperti ini, cukup sepi jika tidak musim ziarah,” katanya.

Meski begitu, Rosikin menegaskan jika selama ini pihaknya telah berusaha keras untuk dapat mencapai target yang dibebankan. “Kami berupaya, walau memang banyak parkir liar di sekitar menara. Itu juga ikut mempengaruhi,” tandasnya.

 

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.