Jumat, 29 Maret 2024

Angin Ribut Masih Ancam Jepara, Warga Diminta Waspada

Budi Santoso
Kamis, 3 Oktober 2019 15:22:15
Warga berlarian saat angin kencang merobohkan tenda pameran di Alun-Alun II Jepara. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara meminta masyarakat Jepara untuk mewaspadai adanya potensi bencana angin ribut. Beberapa kasus sudah mulai terjadi di beberapa wilayah di Jepara, dalam beberapa pekan terakhir. Kepala Pelaksana BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyatakan, potensi angin kencang yang membahayakan keselamatan jiwa warga sangat rawan terjadi di Jepara. Pada musim kemarau seperti saat ini, angin kencang bisa terjadi di beberapa wilayah. Prakiraan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), angin kencang bisa terjadi karena perbedaan suhu dan tekanan udara dari dua wilayah berbeda. Bisa antara wilayah laut dan daratan atau kawasan gunung dengan lerengnya. Di beberapa wilayah Jepara, saat ini sudah ada beberapa kejadian bencana angin ribut ini. Warga yang tinggal di kawasan pesisir pantai yang kebetulan terbuka, harus mewaspadai hal ini. Selain itu di wilayah penggunungan juga bisa berpotensi terjadi. “Kami berharap situasi ini bisa direspon dengan baik oleh masyarakat. Kewaspadaan terhadap potensi bencana ini harus ditingkatkan. Musim kemarau di Jepara selalu diikuti juga dengan kejadian angin ribut seperti ini,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Kamis (3/10/2019). Sesuai dengan laporan yang sudah masuk ke BPBD Jepara, bencana angin ribut biasa terjadi tiap tahun di Jepara, pada saat musim kemarau. Sejauh ini sudah ada beberapa wilayah yang telah mengalami kejadian ini. Di antaranya di Kedung, Keling dan Jepara. Terakhir angin kencang merobohkan seluruh tenda kegiatan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Jepara, Kamis (3/10/2019). Kekuatan angin yang bertiup sebenarnya tidak begitu kencang seperti yang terjadi di Kedung dan Keling. Namun karena struktur tenda, kekuatan angin sudah mampu memporak-porandakan tenda pameran. Tenda-tenda Pameran Bank Sampah DLH Jepara, di Alun-alun II Jepara bahkan sampai terangkat ke atas dan terbalik. Sehingga acara yang sedianya berlangsung selama dua hari sampai besok (Jumat 4/10/2019) akhirnya dibubarkan. “Sesuai dengan perkiraan BMKG, musim hujan baru akan datang ke Jepara pada akhir Nopember. Saat ini di beberapa wilayah sudah turun hujan. Namun sifatnya masih sporadic, belum hujan dalam kapasitas normal,” tambah Arwin Noor Isdiyanto.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar