Jumat, 29 Maret 2024

Kepala Siswa MTs di Jepara yang Tewas Dibanting Temannya Ternyata Retak

Budi Santoso
Selasa, 24 September 2019 18:40:51
Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman dan AKP Mukti Wibawa dalam sebuah kesempatan. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara – Kasus insiden dua orang siswa yang terjadi di salah satu MTs di Jepara hingga menyebabkan satu siswa meninggal, mulai diproses Polres Jepara. Pada tahap awal, Polres Jepara sudah melakukan autopsi terhadap korban. Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman, menyatakan korban berinisial MZ (14) warga Bandengan, Jepara, sudah diautopsi. Proses tersebut dilakukan di RSUD Kartini Jepara, dengan maksud untuk mengetahui penyebab kematiannya. Dari hasil autopsi, korban diketahui mengalami retak pada tulang tengkoraknya sepanjang kurang lebih sepanjang 7 cm. Selain itu, juga ditemukan pendarahan di dalam bagian otak korban. Kemungkinan hal itu terjadi karena benturan saat insiden terjadi. “Hasil autopsi sudah kami dapatkan. Penyebab kematian korban memang karena adanya luka atau masalah di bagian kepalanya,” ujar AKBP Arif Budiman, Selasa (24/9/2019). Selanjutnya proses penyidikan juga sudah dimulai. Beberapa saksi dari kejadian ini juga sudah dalam proses diminta keterangannya. Kemudian temannya EY (14), yang diduga menjadi pelaku dalam kejadian ini, juga dalam proses dimintai keterangannya. Kasus ini menurut Arif Budiman, memang sangat disesalkan. Sangat mungkin kejadian ini bukanlah kesengajaan. Namun demikian, semua sudah terjadi dan pihaknya tetap akan melakukan proses hukum yang berlaku. “Karena sudah dilaporkan ke kami, maka kasus ini akan kami proses. Saya kira ini harus bisa menjadi perhatian semua pihak. Kejadian ini memang sangat disesalkan. Segera kami akan sampaikan ke Kejaksaan Negeri Jepara jika semua sudah lengkap,” ujarnya. Baca: Didorong Temannya, Siswa MTs di Jepara Koma Lima Hari dan Meninggal Diberitakan sebelumnya, MZ seorang pelajar dari salah satu MTS di Jepara dilaporkan meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Kartini Jepara. Sempat koma dalam beberapa hari, MZ yang sebelumnya dibanting teman sekelasnya EY, akhirnya meninggal dunia pada Senin (23/9/2019) siang. Kejadian yang berlangsung di sekolah mereka tersebut, diyakini berawal dari ketidak-sengajaan dari pelaku. Mereka awalnya bercanda, namun akhirnya berakibat fatal. MZ yang dibanting oleh EY mengalami luka serius pada bagian kepalanya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar