Jumat, 29 Maret 2024

Maksimalkan Penanganan Bencana, BPBD Grobogan Ajak Relawan Tingkatkan Kompetensi

Dani Agus
Rabu, 11 September 2019 16:54:47
Puluhan relawan penanggulangan bencana di Grobogan mengikuti sarasehan dalam rangka peningkatan kapasitas relawan kebencanaan, Rabu (11/9/2019). (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Grobogan - Para relawan bencana diajak untuk terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Hal itu perlu dilakukan supaya saat melakukan penanganan bencana dapat berlangsung cepat dan tepat serta bisa meminimalisir adanya korban. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistiyoningsih saat sarasehan dalam rangka peningkatan kapasitas relawan kebencanaan, Rabu (11/9/2019). Menurut Endang, ada standarisasi pelayanan minimal dalam penanganan bencana sesuai Permendagri Nomor 101 tahun 2018. Mulai dari pelayanan informasi daerah rawan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan, hingga pencegahan serta mitigasi bencana. Kemudian, standar pelayanan minimal juga mengatur pengendalian operasi serta penyediaan sarana prasarana kesiapsiagaan dan peralatan perlindungan kesiapsiagaan. Standar pelayanan tersebut harus diketahui setiap relawan agar dalam melaksanakan tugasnya dapat sesuai harapan. “Standar pelayanan minimal ini harus diketahui setiap relawan yang bertugas. Tujuannya, agar dalam melakukan kegiatan penanggulangan bencana bisa lebih tepat dan cepat,” katanya. Ia menjelaskan, pada bulan Maret lalu, pihaknya sudah membentuk Forum Relawan Siaga Bencana (FRSB). Adapun anggota FRSB berasal dari berbagai kalangan. Seperti, pramuka, PKK, dharma wanita, persit, bhayangkari, PMI, tagana, ormas, BUMN/BUMD, Rapi, Orari dan lainnya. Endang berharap, pembentukan forum ini dapat meningkatkan kerjasama dalam kegiatan siaga bencana di masyarakat. Disamping itu, masyarakat diharapkan dapat mengenal karakteristik bencana di lingkungan masing-masing. “Penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab kita bersama, termasuk peran serta dari para relawan. Anggota forum relawan  akan dilatih sehingga bisa mengetahui peranan yang dimiliki masing-masing dan lebih mengenal karakteristik bencana di lingkungannya. Harapannya, mereka nantinya bisa membuat peta bencana,” jelasnya. Endang menyatakan, hampir di semua daerah punya karakteristik bencana sendiri-sendiri. Untuk di Grobogan selama ini memiliki potensi bencana banjir, puting beliung dan kekeringan. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan edukasi pada masyarakat umum saat menghadapi bencana. Lewat edukasi tersebut diharapkan, warga lebih siap dalam menghadapi bencana dan dapat menanggulanginya secara mandiri sambil menunggu datangnya bantuan. Dalam kegiatan tersebut, BPBD Grobogan juga mengundang Pasi Ops Kodim 0717/Purwodadi Kapten Arh Andi Aan Kurnaifi, Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sigit Ariwibowo, dan Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristiawan untuk memberikan materi pembekalan pada para relawan.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar