Kamis, 28 Maret 2024

Pemkab Kudus Dukung Audisi PB Djarum Dilanjutkan

Dian Utoro Aji
Rabu, 11 September 2019 13:36:01
Atlet bulutangkis saat mengikuti audisi pemain PB Djarum di GOR Djati, Kudus. (Dok.MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Kudus - Polemik pemberhentian audisi  beasiswa bulutangkis PB Djarum pada tahun 2020 mendatang mendapat tanggapan dari Plt Bupati Kudus HM Hartopo. Hartopo pun meminta agar audisi tersebut tetap dilanjutkan. "Audisi beasiswa PB Djarum harus lanjut. Kami pemkab memberikan dukungan penuh. Biarkan seperti anjing menggonggong, tapi kafilah tetap berlalu," katanya, Rabu (11/9/2019). Ia mengatakan, kontribusi PB Djarum untuk membangun olahraga di Indonesia sangat dibutuhkan. Terlebih, PB Djarum melahirkan banyak atlet nasional hingga internasional. "Harus lanjut. PB Djarum sudah bekerja keras. Mereka susah payah menggali potensi atlet badminton di Indonesia. Mereka juga mendidiknya menjadi atlet nasional dan internasional. Sampai sekarang sudah terbukti. Banyak atlet bulutangkis asal Djarum yang juara dunia," ungkapnya. Terkait isu eksploitasi anak yang disuarakan KPAI, ia pun berpendapat audisi PB Djarum tidak ada kaitanya dengan promosi rokok. Menurutnya, itu benar-benar terpisah. Antara olahraga dan produk rokok atau tembakau. "Ini terpisah, tidak ada. Di mana-mana pakai kaos Djarum kan wajar. Kita sendiri juga apresiasi kepada PB Djarum," ungkapnya. Baca Juga: Terkait babak final audisi tersebut akan di gelar di Kudus bulan November mendatang juga dirasa banyak memberikan keuntungan bagi pemerintah daerah. Banyak penginapan di Kudus ramai hingga UMKM bisa diburu peserta audisi. "Penginapan, hotel banyak tamu. PAD juga meningkat. Hotel melati penuh semua. Biasanya ecek-ecek sekarang full time. Kemarin short time sekarang full time. Karena ada audisi, banyak orang dari penjuru datang ke sini," tandasnya. Oleh karena itu, ia berharap audisi harus tetap lanjut. PB Djarum jangan sampai lemah. Pemkab pun siap mendukung sepenuhnya jika dibutuhkan. Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin membeberkan alasan penghentian audisi umum beasiswa bulutangkis pada 2020 mendatang. Keputusan itu diambil untuk merespon tudingan KPAI kepada PB Djarum terkait tudingan eksploitasi anak saat audisi digelar. “Kita sudah sampaikan bahwa audisi beasiswa bulutangkis pada tahun 2020 dihentikan. Namun kita minta izin agar audisi tahun ini agar digelar sampai akhir tahun,” katanya saat konfrensi pers di GOR PB Djarum, Kudus, Senin (9/9/2019).   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar