Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Gubernur Ganjar Siap Tanggung Jawab, PB Djarum Diminta Lanjutkan Audisi

MURIANEWS.com, Semarang – Gubernur Jawa Tengah meminta Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum meneruskan audisi beasiswa bulu tangkis. Bahkan Ganjar menyatakan siap bertanggung jawab jika terjadi masalah di kemudian hari.

“Saya sudah minta PB Djarum untuk melanjutkan audisi. Gubernur siap tanggung jawab penuh jika ada apa-apa,” katanya, Rabu (11/9/2019).

Seperti diketahui, PB Djarum memutuskan untuk menyetop audisi umum untuk mencari bibit atlet bulu tangkis mulai 2020, karena ada tudingan eksploitasi anak dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Ganjar menyebut, telah menghubungi langsung pihak PB Djarum dan telah mendapat penjelasan. Dari informasi yang diterimanya, managemen PB Djarum adalah murni klub bulu tangkis.

“Pengurus PB Djarum itu bilang, ‘saya ini tidak bisnis rokok, saya ini cuma mengelola ini saja, cuma mengelola badminton. Lha kok saya disalahkan’, begitu katanya,” ujar Ganjar.

Menurut dia, informasi yang didapatkan pembinaan atlet telah dimulai sejak 1969 dan selama ini tak pernah berbicara tentang rokok.

“Sejak 1969 lho (pembinaan). Waktu itu, usia saya baru setahun mereka (PB Djarum) sudah konsen dalam pembinaan atlet, kok tiba-tiba sekarang disalahkan,” kata Ganjar.

Baca: Audisi Dihentikan, Ini Penjelasan PB Djarum

Ganjar juga menilai jika tudingan ekspolitasi anak dalam proses pembinaan atlet ini sebagai hal yang aneh. Oleh karenanya, ia menyatakan mendukung penuh kepada PB Djarum untuk melanjutkan pembinaan.

Menurut Ganjar, menjadi tuduhan yang aneh jika proses pembinaan yang dilakukan selama ini oleh PB Djarum dikatakan sebagai bentuk eksploitasi anak.

Apalagi menurutnya, keterlibatan swasta sangat penting dalam pembinaan atlet. Pasalnya menurut Ganjar, pemerintah tak bisa berjalan sendiri dalam proses pengembangan prestasi olahraga di negara ini.

Meski demikian, Ganjar juga mengajak warga untuk menghentikan dorongan untuk membubarkan KPAI, seperti yang ramai di media sosial. (lhr)

 

Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha

1 Komen
  1. Shinta berkata

    Mantap pak…tindakan bapak pasti banyak yg mendukunh

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.