Kamis, 28 Maret 2024

Harga Kedelai di Pati Berangsur Menurun, Petani Mulai Resah

Cholis Anwar
Senin, 9 September 2019 10:59:08
Sucipto memilah kedelai hasil panen. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Pati - Petani kedelai di Desa Trimulyo, Kecamatan Kayen, Pati saat ini tengah resah. Pasalnya, harga jual kedelai masih jauh dari harapan. Mutlak, para petani banyak yang merugi. Sucipto, petani kedelai Desa Trimulyo mengatakan, pada musim panen tahun ini harga kedelai mulai menurun, yakni hanya Rp 6.200 per kilogram. Padahal, pada musim panen sebelumnya, harga jual mampu menembus di angka Rp 7.000 per kilogram. "Ini termasuk harga rendah. Kalau sebelumnya bisa lebih dari itu (Rp 6.200). Semoga saja harganya cepat stabil," kata Sucipto, Senin (9/9/2019). Terkait penyebab menurunnya harga kedelai itu, dirinya mengakui belum tahu secara pasti. Namun ia menduga, pada saat musim panen, lantaran persediaan banyak, harga biasanya juga menurun. "Kalau harga turun sudah biasa, tetapi tidak pernah separah ini. Kami sebagai petani juga membutuhkan keuntungan agar nantinya bisa memproduksi lagi," ujarnya. Dirinya berharap pemerintah juga memperhatikan harga bahan baku pembuatan tempa maupun tahu itu. Mengingat, produktivitas kedelai di wilayah Trimulyo saat ini sangat bagus. "Setidaknya ada patokan harga lah dari pemerintah, agar harganya juga tidak terlalu hancur. Kalau sudah turun, yang rugi ya kami para petani ini," pungkasnya. Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar