Jumat, 29 Maret 2024

PG Rendeg Akui Pencemaran Sungai Pendo Akibat IPAL Bermasalah

Anggara Jiwandhana
Kamis, 5 September 2019 12:28:20
IPAL PG Rendeng Kudus yang kini tengah dibangun (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus – Perusahaan Gula (PG) Rendeng Kudus mengakui jika adanya masalah pada Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) pabrik hingga menyebabkan cairan limbah parik merembes dan mencemari sungai sekitar instalasi. Salah satunya Sungai Pendo di Mejobo. “Tapi tidak separah yang dibayangkan,” ucap Kepala Pengolahan PG Rendeng, Triyoga Wicaksono, Kamis (5/9/2019) pagi. Bagian instalasi yang rusak di antaranya, ambruknya dinding bak sedimentasi dua, adanya kebocoran pada bak flokulasi dan koagulasi. Sementara kolam spray pond yang memakai sistem pengolahan tertutup juga mengalami kebocoran. “Sementara kami melakukan penanganan darurat,” lanjutnya. Ia menjelaskan, IPAL baru dengan penggunaan beton cor juga tengah dikerjakan. Nantinya, IPAL tersebut memiliki kapasitas tampung hingga mencapai 2.240 meter kibik per harinya. Di-upgrade dari IPAL sebelumnya yang hanya mampu menampung 1.200 m3 limbah per harinya. “Pengolahan limbah yang memakai aerasi biologis, sekarang juga ditambah netralisasi PH, pemberian tawas untuk mengurangi beban bakteri di aerasi,” ujarnya. Fakta seperti ini juga telah diaudiensikan pada masyarakat yang terdampak. Rabu (4/9/2019) lalu, pihak-pihak terkait serta yang berkompeten dalam masalah ini pun telah dikumpulkan dan melakukan audiensi. “Jadi kemarin kami sampaikan apa adanya pada mereka. Hanya memang untuk soal limbah yang mencemari Kali Pendo kami masih telusur lagi,” ujarnya. Terpisah, Perwakilan Desa Mejobo yang turut hadir dalam pertemuan, Eko Prayitno mengapresiasi langkah PG Rendeng dalam upaya pembenahan dan penanganan masalah limbah.  “Setidaknya kemarin, keluhan kami mau didengar,” katanya. Sebelumnya, Anak Kali Pendo dan sejumlah sumur warga di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kudus diduga tercemar limbah Pabrik Gula (PG) Rendeng, Kudus. Bau menyengat serta warna hitam pada air kali terlihat jelas ketika di jam-jam tertentu, seperti di pagi hari.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar