Jumat, 29 Maret 2024

Lucu, Video Anggota Satpol PP Kudus saat Dilanda "Broken Heart"

Dian Utoro Aji
Selasa, 3 September 2019 22:29:40
Anggota Satpol PP Kudus saat bermain karakter sebagai tukang parkir. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Kudus – Ada-ada aja yang dilakukan oleh anggota Satpol PP Kudus. Begitu ungkapan yang terlintas usai melihat video parodi yang dibuat oleh para anggota Satpol PP di Kota Kretek tersebut. Mereka membuat video parodi yang terinspirasi dari lagu mundur alon-alon di sela-sela tugas. Video tersebut pun berhasil menjadi perbincangan dan tersebar melalui media sosial WhatsApp. Apalagi, video yang dibuat mengenai patah hati atau broken heart. Tepatnya tentang harapan kepada gadis yang tidak sesuai angan-angan. Dalam video itu, ada dua orang pria. Keduanya mengenakan seragam Satpol PP Kudus. Pria yang satu mengendari truk Satpol PP. Sedangkan pria yang satu seolah sedang akan memarkir kendaraan itu. Pria yang memarkirkan kendaraan itu, meminta sang sopir untuk maju. Namun malahan sopir tak mau maju. Bahkan seorang sopir itu sempat dimarahi karena tidak juga maju. Namun setelah ditanya, ia tidak melaju maju. Karena meskipun maju menurutnya tidak ada harapan. “Maju maju, oi maju,” kata personel Satpol PP yang menjadi juru parkir. “Maju malah Mundur. Maju. Kowe kepiye (kamu gimana) maju malah mundur,” lanjutnya. Lantas, hal ini menjadi respon oleh sang sopir yang juga adalah personel Satpol PP Kudus. “Lha kowe maju, aku yo ora ono harapan, (lha kamu maju, aku ya gak ada harapan),” jawab sang sopir yang kemudian disambung lagu. Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Kudus Djati Solehah mengatakan, itu memang iseng yang dibuat para personel Satpol PP kudus. Menurutnya, sudah sering para personel membuat video seperti itu. “Itu lokasinya di belakang pos Induk Pendapa Kabupaten Kudus,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (3/9/2019). Ia mengatakan, sepanjang tidak merugikan siapapun dan hanya sebagai hiburan untuk menghilangkan penat. Terpenting, kata dia, tidak meninggalkan tugas utama dalam hal pengamanan. “Banyak lho videonya. Yang di-upload baik di medsos maupun di WA grup,” lanjutnya. Senada Pelaksana tugas Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kudus Fariq Musthofa mengatakan video tersebut sebagai hiburan. Video itu, menurutnya terinspirasi kisa seorang pemuda yang suka naksir dengan seorang gadis. Akan tetapi ternyata harapannya kecil dan tidak sesuai harapan. “Jadi lebih baik mundur alon-alon. Kebetulan ada judul lagu mundur alon-alon juga. Mereka terinspirasi dari situ,” tambahnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar