Yayasan Masjid Al-Idrus Kudus Buka PAUD Inklusi, Usung Misi Kesetaraan Pendidikan
MURIANEWS.com, Kudus – Yayasan Masjid Al Idrus meresmikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Inklusi Al-Idrus, Minggu (1/9/2019). PAUD inklusi ini terletak di tanah hibah samping masjid, tepatnya di RT 04 / RW 04 Desa Besito, Gebog, Kudus.
Misi penyamarataan pendidikan menjadi hal utama yang ingin dicapai seiring didirikannya PAUD inklusi tersebut. Mengingat kerap kali anak berkebutuhan khusus selalu dibedakan dan dipisahkan dari lingkungan sosialnya.
Pendidikan inklusi sendiri sejatinya adalah pendidikan khusus untuk anak dengan kebutuhan khusus. Yang spesifiknya bisa dilayani di sekolah terdekat, serta berada di kelas reguler bersama-sama teman seusianya.
“Inilah yang ingin kami capai, kesetaraan dalam pendidikan,” ucap Sekretaris Penyelenggara PAUD Inklusi, Ismail Mustofa.
Motode pembelajaran khusus dengan menekankan pola komunikasi juga akan diterapkan. Dengan tujuan, memupuk rasa percaya diri pada anak dengan berkebutuhan khusus saat berbaur dengan anak normal seusianya.
“Mereka akan kami didik dan kami bekali dengan semangat percaya diri,” lanjutnya.
Sedang anak-anak normal, akan dididik dan dipupuk rasa toleransi sejak dini. Dengan harapan, di masa mendatang kasus-kasus seperti rasisme dan bullying bisa diminimalisir. “Kami ingin anak-anak ini berbagi dan bertoleransi bersama,” akunya.
PAUD Inklusi Al-Idrus sendiri telah memiliki tiga tenaga pendidik sekaligus pengasuh yang ahli. Satu orang merupakan sarjana pendidikan sedang dua sisanya berpendidikan sekolah menengah atas. “Siswa kami saat pembukaan ini sudah berjumlah sepuluh orang,” terangnya.
Sementara Pamuji, Ketua Penyelenggara PAUD Inklusi Al-Idris menyatakan tujuan lainnya, adalah memberdayakan masyarakat di sekitar Masjid Al-Idrus. Pembangunan PAUD Inklusi Al-Idrus sendiri sejatinya ditujukan untuk masyarakat di seputaran Desa Besito dan sekitarnya.
“Ini semacam sumbangsih yayasan dan masjid untuk masyarakat sekitar,” ucapnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha