Jumat, 29 Maret 2024

Bertemu Direktur Daop 4 Semarang, Bupati Blora Minta PT KAI Aktifkan Lagi Stasiun Wado

Dani Agus
Jumat, 30 Agustus 2019 15:34:32
Bupati Blora Djoko Nugroho dan Wabup Arief Rohman saat bertemu dengan Direktur PT KAI Daop 4 Semarang Muhammad Nurul Huda di Stasiun Cepu. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Blora - Bupati Blora Djoko Nugroho meminta agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) bisa mengaktifkan lagi Stasiun Wado di Kecamatan Kedungtuban. Permintaan itu disampaikan Djoko saat bertemu dengan Direktur PT KAI Daop 4 Semarang Muhammad Nurul Huda di Stasiun Cepu. Wakil Bupati Arief Rohman ikut hadir pula dalam pertemuan itu. ”Banyak masyarakat yang minta tolong kepada saya agar Stasiun Wado bisa diaktifkan lagi. Mereka kejauhan kalau harus ke Cepu atau Randublatung dulu. Wado itu pertengahan antara Cepu dan Randublatung. Paling tidak kereta ekonomi saja yang bisa berhenti di situ Pak Direktur,” kata Djoko. Menurut Djoko, beberapa waktu lalu dirinya sudah pernah menyampaikan hal ini kepada Direktur Daop 4 Semarang yang lama. Namun hingga kini belum ada tanggapan.”Kalau memang perlu saya mengirim surat resmi, nanti akan saya buatkan lagi agar bisa segera ditindak lanjuti,” sambungnya. Pernyataan senada juga disampaikan Wakil Bupati Arief Rohman. Menurut Arief, transportasi yang paling aman dan nyaman adalah kereta api. Masyarakat Kedungtuban dan sekitarnya sangat menginginkan agar bisa naik kereta lagi dari Stasiun Wado. Selain meminta agar Stasiun Wado diaktifkan, Arief juga meminta agar ada tambahan jam pemberangkatan kereta kelas eksekutif tujuan Jakarta dari Stasiun Cepu. Pasalnya banyak tamu-tamu dari Jakarta yang akan ke Blora kesusahan mencari jadwal kereta api. Sementara itu, Direktur Daop 4 Semarang Muhammad Nurul Huda menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti permintaan Bupati Blora tersebut. ”Siap Pak Bupati, dan Pak Wakil Bupati. Usulannya akan kita tindaklanjuti agar dikaji oleh tim operasional yang mengatur jam pemberangkatan kereta. Semoga nanti bisa segera ditetapkan,” katanya.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar