Kamis, 28 Maret 2024

Kerangka Manusia di Kali Damarwulan Jepara Diduga Pria Berumur 30 Tahun

Budi Santoso
Rabu, 14 Agustus 2019 16:05:19
Proses autopsi kerangka yang dilakukan di RSDU Kartini Jepara. (MURIANEWS.com/Istimewa)
MURIANEWS.com, Jepara – Kerangka manusia yang ditemukan di aliran Kali Damarwulan, Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Jepara, Selasa (13/8/2019), diduga berjenis kelamin laki-laki. Ini diketahui dari hasil autopsi yang dilakukan Biddokkes Polda Jateng dan tim RSUD Kartini Jepara. Menurut Kapolsek Keling, Iptu Daffid Paradhi, dari hasil hasil pemeriksaan diketahui jika tengkoraknya memiliki lengkuk tulang mata berbentuk segi empat. Sedangkan tulang pinggulnya juga diketahui menyempit. Para dokter memperkirakan usia laki-laki tersebut sekitar 30 tahun dengan tinggi bandan sekitar 155 cm. “Dari hasil autopsi yang dilakukan menyebutkan seperti itu. Diduga berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 155 cm dan umur kurang lebih 30an tahun,” ujar AKP Daffid Paradhi, Rabu (14/8/2019). [caption id="attachment_170690" align="aligncenter" width="1280"] Barang-barang yang ditemukan di sekitar kerangka manusia di aliran Kali Damarwulan Jepara. (MURIANEWS.com/Istimewa)[/caption] Penemuan kerangka manusia, dilaporkan ke Polsek Keling pada Selasa (13/8/2019) pagi. Beberapa benda ditemukan bersama kerangka manusia tersebut. Di antaranya kaus berkerah lengan pendek warna biru tua (tanpa merk, tanpa ukuran) dan sebuah jaket dengan tudung kepala warna hitam (motif abstrak). Kemudian juga ditemukan sebuah celana panjang warna biru bahan jeans (tanpa merk, tanpa ukuran) yang kondisinya sudah rusak. Ada juga sepasang sepatu warna hitam dari bahan sintetis dengan merk ‘New Era’ berukuran 39. Baca juga: Lalu satu benda yang sempat menggemparkan adalah, ditemukannya sebuah kartu SIM C atas nama Arindi Suci Pratica, dengan alamat Ngembal, Kudus. Belakangan diketahui, nama yang disebut dalam SIM C tersebut masih hidup. Ia menyatakan, telah kehilangan SIM C-nya sejak beberapa bulan lalu.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar