Jumat, 29 Maret 2024

Jateng Bangun Bumi Perkemahan Berkonsep Terintegrasi

Ali Muntoha
Selasa, 13 Agustus 2019 19:24:58
Kakwarda Jateng Siti Atikoh meletakkan batu pertama pembangunan Bumi Perkemahan Terintegrasi. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Semarang – Bumi perkemahan (buper) yang terintegrasi dengan berbagai bidang dan ramah lingkungan bakal segera hadir di Jawa Tengah. Buper ini dibangun di Pusat Kegiatan Kepramukaan Candra Birawa di Karanggeneng, Gunungpati, Kota Semarang. Peletakan batu pertama pembangunan buper ini dilakukan oleh Ketua Kwarda Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Selasa (13/8/2019). Siti Atikoh menyebut, buper ini disebut terintegrasi karena di dalamnya menyediakan sarana dan prasana bidang. Mulai dari keterampilan kepramukaan, life skill hingga ilmu pengetahuan. Di kawasan ini juga dibangun gedung serba guna untuk kegiatan indoor. Kawasan ini diharapkan nanti bisa menjadi pusat pembelajaran bagi anggota Pramuka di Jawa Tengah untuk meningkatkan kemampuan kepramukaannya. “Ini secara tidak langsung menjadi kado Hari Pramuka. Karena menjelang Hari Pramuka Kward Jateng bisa membangun pusat kegiatan kepramukaan,” ujarnya. Konsep pengembangan bumi perkemahan ini juga melibatkan sejumlah dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk turut berkontribusi. Seperti halnya dengan Dinas Koperasi dan UMKM yang menyediakan pusat bisnis di kawasan itu yang nantinya akan menggandeng masyarakat sekitar. “Dinas ESDM yang akan memasang panel listrik tenaga surya di sini, dan lainnya mungkin ada pembuatan kolam ikan, penanaman pohon langka, pengelolaan sampah secara benar, ini bisa menjadi pembelajaran bagi anak didik. Sehingga di sini bukan hanya untuk berkemah saja, tapi ada manfaat lebih yang didapat oleh peserta didik,” katanya. Sementara itu, Waka Kwarda Jateng Bidang Sarana dan Prasarana Sujarwanto Dwi Atmoko mengatakan Bumi Perkemahan Candra Birawa sendiri memiliki total lahan 6 hektare. Dua hektare di antaranya dikembangkan menjadi kawasan Pramuka terintegrasi. “Pembangunan ini juga merupakan hasil musyawarah daerah Kwarda Jateng tahun 2019. Dananya di antaranya dari hibah APBD Jateng, sumbangan swasta dan gotong royong anggota Pramuka,” terangnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar