Kamis, 28 Maret 2024

Angkat Potensi Desa, UGM Rintis Pendirian Gama Technopark di Desa Palon Blora

Dani Agus
Selasa, 13 Agustus 2019 17:43:36
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Suryanto meresmikan beridirinya Gama Technopark Palon di lapangan Desa Palon, Kecamatan Jepon. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Blora - Melimpahnya potensi peternakan sapi di Desa Palon, Kecamatan Jepon, menarik perhatian mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk dikelola menjadi daya tarik wisata edukasi. Melalui program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), mahasiswa UGM merintis didirikannya Gama Technopark Palon (GTP). Pendirian Gama Technopark Palon inipun diresmikan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Suryanto lapangan Desa Palon. Peresmian disaksikan Kepala OPD terkait, Forkopimcam Jepon, Kades Palon dan masyarakat setempat. Koordinator mahasiswa KKN-PPM UGM Lazuardi menjelaskan, GTP merupakan pusat pengembangan dan komersialisasi dari hasil perpaduan teknologi dengan potensi desa yang ada, khususnya peternakan sapi. “Gama Technopark Palon ini merupakan hasil kerjasama antara UGM, masyarakat Desa Palon dan Dinas terkait di Kabupaten Blora, yang nantinya akan difokuskan sebagai pusat riset, pelatihan dan kewirausahaan yang dikemas dalam konsep eduwisata,” ungkap Lazuardi. Menurut Lazuardi, paket eduwisata dalam GTP meliputi pemberian makan pada ternak sapi, melihat pembuatan pakan ternak sapi yang sehat, melihat pengelolaan rumah kompos dan pembuatan biogas serta demonstrasi penggunaannya. “Para wisatawan akan kami ajak keliling desa menggunakan kereta kelinci. Mereka akan berkeliling ke kandang sapi komunal, dilengkapi dengan fasilitas pakan ternak, pemandu wisata edukasi ternak sapi dan kuliner cupcake jagung atau jagung susu keju,” terangnya. [caption id="attachment_170595" align="alignleft" width="1280"] Sejumlah pejabat meninjau Gama Technopark Palon di lapangan Desa Palon, Kecamatan Jepon. (MURIANEWS.com/Dani Agus)[/caption] Guna menggenjot promosi Desa Palon, pihaknya juga melaunching Aplikasi “PALON.ID” yang bisa diunduh di menu playstore pada handphone android. Melalui aplikasi ini, orang bisa melihat seluruh potensi peternakan dan pertanian yang ada di Desa Palon. Termasuk untuk layanan jual beli ternak sapi. Dosen pendamping KKN-PPM UGM Erif Maha Hugraha Setyawan menyambut baik dilakukannya Grand Opening GTP. Menurutnya, program ini mulai dirintis sejak tahun 2017 dan satu-satunya di Jawa Tengah. “Gama Technopark Palon mulai dirintis oleh mahasiswa KKN-PPM UGM pada tahun 2017, dilanjutkan mahasiswa KKN-PPM 2018 dan kini dilanching oleh mahasiswa KKN-PPM 2019. Sudah tiga tahun ini UGM melakukan pendampingan di Desa Palon untuk mendirikan Gama Technopark Palon,” jelasnya. Setelah dilakukan Grand Opening, dirinya berharap para peternak dan petani di Desa Palon bisa melanjutkan secara mandiri. Pasalnya, program KKN-PPM di Desa Palon akan berakhir pada tanggal 17 Agustus mendatang. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Suryanto mengapresiasi langkah mahasiswa UGM Yogyakarta yang gigih merintis pendirian Gama Technopark Palon. “Atas nama Pemkab Blora, kami mendorong dan mendukung penciptaan dan penguatan kawasan berbasis teknologi di wilayah Kabupaten Blora yang berbasis pada produk unggulan daerah masing-masing. Seperti yang disampaikan bahwa Palon mempunyai produk unggulan berupa sapi dan jagung, beserta olahannya,” katanya. Dengan adanya technopark beserta aplikasi PALON.ID ini, pihaknya berharap memudahkan konsumen dan penyedia barang dapat bertemu dengan mudah. Tentunya efektivitas dan efisiensi dapat tercipta disini. “Terima kasih kepada teman-teman KKN UGM yang telah menginisiasi lahirnya technopark dan aplikasi ini. Kepada warga Palon, kami berharap setelah teman-teman KKN menyelesaikan tugasnya disini, panjenengan harus mampu mempertahankan dan mengembangkan technopark dan aplikasi ini. Saat mereka masih disini, belajarlah, galilah ilmu agar apa yang telah ada ini tidak sia-sia,” lanjutnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

TAG

Komentar