Jumat, 29 Maret 2024

Infrastruktur Belum Jadi Prioritas di Perubahan APBD 2019

Dian Utoro Aji
Senin, 12 Agustus 2019 16:30:03
Rapat paripurna di gedung DPRD Kudus, Senin (12/8/2019). (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji).
MURIANEWS.com, Kudus - Plt Bupati Kudus HM Hartopo belum memprioritaskan pembangunan infrastuktur pada anggaran APBD Perubahan tahun 2019 ini. Pihaknya masih memprioritaskan program unggulannya bersama HM Tamzil, seperti tunjangan kesejahteraan guru madin. Hal tersebut diungkapkan HM Hartopo saat selepas menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kudus, Senin (12/8/2019). Menurutnya, sektor infrastruktur masib belum menjadi prioritas pada anggaran perubahan tahun 2019 ini. “Kalau yang infrastruktur masih biasa belum jadi prioritas. Mungkin nanti di anggaran 2020 mendatang,” katanya kepada awak media, Senin (12/8/2019). Hartopo mengatakan pada perubahan anggaran tahun 2019 ini ia masih memfokuskan pada program unggulannya. Di antaranya, tunjangan kesejahteraan guru madin, tunjangan kesejahteraan marbot, hingga wirausaha baru. “Di perubahan, fokus untuk program kita. Semua terakomodir. Prioritasnya seperti tunjangan kesejahteraan guru, tunjangan kepada marbot, iman untuk perubahan ini kami prioritaskan,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kudus Ilwani saat membacakan laporan badan anggaran mengatakan, ada beberapa pembangunan insfrastruktur di Kudus. Di antaranya rehab jalan Undaan Kidul – Gatet semula Rp 300 juta menjadi Rp 200 juta. “Berikutnya ada pembangunan talud jalan Tanjungkarang –Jati Wetan sebesar Rp 100 juta,” katanya. Rehabilitasi jalan Winong – Paringan sebesar Rp 175 juta  diganti menjadi rehab jalan Sidorekso – Gamong sebesar Rp 175 juta. Peningkatan jalan Tanjungkarang – Jati Wetan semula Rp 2,05 miliar menjadi peningkatan jalan Tanjungkarang – Jati Wetan sebesar Rp 650 juta. “Rebabilitasi jalan dukuh Kawakan – Gingging sebesar Rp 800 jta dan rahab jalan Cendono – Arum sebesar Rp 600 juta,” imbuhnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar