Jumat, 29 Maret 2024

Gus Yasin Seolah Mendapat Firasat Mbah Moen Bakal Pergi Selamanya

Ali Muntoha
Selasa, 6 Agustus 2019 14:59:35
KH Maimoen Zubaer mendoakan Ganjar-Yasin. (Istimewa)
MURIANEWS.com, Semarang – Wafatnya ulama kharismatik KH Maimoen Zubair menjadi duka bagi banyak pihak. Ulama, para tokoh dan terutama para santri merasa kehilangan dengan sosok yang juga menjabat sebagai Mustasyar PBNU ini. Duka yang teramat dalam dirasakan oleh para putra-putrinya. Terutama Taj Yasin Maimoen. Wakil Gubernur Jateng yang karib disapa Gus Yasin ini bahkan seolah sudah mendapat firasat bahwa abahnya akan pergi untuk selamanya. Perasaan itu muncul ketika Gus Yasin mengantarkan Mbah Maimoen untuk menunaikan ibadah haji pada 28 Juli 2019 lalu. Perasaan itu pun ia ungkapkan dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @tajyasinmz. Unggahan itu berupa foto dengan narasi sedih. Dalam foto yang diposting sekitar 4 jam lalu itu terlihat Mbah Maimoen tengah berbincang dengan sejumlah ulama. https://www.instagram.com/p/B0zsyoBJad3/?hl=id   Caption yang menyertai foto itu yang mengisyaratkan Gus Yasin sudah merasakan tanda-tanda ayahnya akan pergi selamanya. ” Lorong garbarata 28 Juli 2019”  mengawali caption dalam foto itu yang menunjukkan waktu Gus Yasin mengantar ayahnya berangkat haji. Kemudian Gus Yasin menulis : Berbeda sekali tatapan raut wajahmu tatkala aku bersimpuh sungkem dan menatap wajahmu, ada yang engkau tahan dari guratan wajahmu dibalik senyum terindah yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Ada air mata aku rasakan dalam pandanganmu, seketika aku tundukkan wajahmu sambil menitik air mataku. Bah, sejak saat itu sebenarnya ada rasa kehilangan yang teramat dalam seumur hidupku melepas keberangkatanmu menunaikan ibadah, berbeda sekali dengan biasanya.   Kalimat terakhir dalam narasi foto itu begitu menyayat hati. Yang memperlihatkan bagaimana gundahnya hati Gus Yasin ditinggal pergi sang ayah yang juga gurunya itu. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Mbah Maimoen. Ganjar mengaku mempunyai banyak kenangan dengan Mbah Moen, termasuk saat kampanye Pilgub Jateng beberapa waktu lalu. "Saya atas nama pribadi, keluarga dan sebagai Gubernur Jateng menyampaikan duka yang mendalam. Innalillahi wa innailaihi rojiun, kita berdoa semoga Mbah Moen husnul khotimah," katanya di Semarang, Selasa (6/8/2019). Baca: Sugeng Tindak Mbah Moen Ganjar juga menyebut, Mbah Moen adalah sosok kiai yang nasionalis. Ia selalu memberi pesan tentang semangat kebangsaan, patriotisme dan kenegaraan. KH Maimoen Zubair wafat saat menunaikan ibadah haji di Makkah sekitar pukul 04.17 waktu Arab Saudi. Ia berpulang dalam usia 91 tahun.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar