Jumat, 29 Maret 2024

Hartopo Minta Disnaker Kudus Selektif Pilih Peserta Pelatihan Wirausahawan Baru

Dian Utoro Aji
Selasa, 6 Agustus 2019 13:29:43
Plt Bupati Kudus HM Hartopo. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji).
MURIANEWS.com, Kudus – Plt Bupati Kudus HM Hartopo mewanti-wanti agar program 500 wirausaha tidak hanya digunakan untuk formalitas saja. Ia pun meminta kepada Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnaker Perinkop dan UKM) Kabupaten Kudus untuk lebih selektif dalam teliti dalam memberikan pelatihan wirausaha baru. “Kami memiliki program setiap tahun mencetak 500 wirausaha baru. Mereka diberilkan pelatihan dan dikasih modal. Untuk berikutnya ini jangan seperti kemarin. Jangan didaftar saja sesuai dengan kelompok. Lalu disurvei kemudian dibohongin,” katanya. Ia mengatakan, tak jarang para peserta wirausaha baru ini hanya formalitas saja. Hal itu tak lepas dari pihak dinas yang dinilai malas melakukan survei kepada wirausaha baru. Akibatnya, uang yang seharusnya digunakan untuk wirausaha malah digunakan untuk membeli sepeda motor. “Kemarin hanya formalitas. Setelah ada warung, petugasnya malas survei ndak masuk ke toko. Akhirnya dikasih modal Rp 10 juta perorang, akhirnya digunakan untuk beli motor,” ungkapnya. Oleh karena itu, Hartopo meminta kepada dinas terkait agar para wirausaha baru ini memiliki skill atau ketrampilan. Apalagi, wirausaha baru ini merupakan wirausaha muda. Bahkan, ia pun menyarankan agar wirausaha baru ini juga diberikan pelatihan magang. “Kita kan membuka wirausaha baru. Ke depan harus ada magang. Misalnya yang jualnya sate itu coba magang di warung sate. Biar tahu cara layani pembeli. Cara manajemennya. Semua harus mudeng, harus dong apa yang dijalannykan para wirausaha baru nantinya,” terangnya. Menanggapi hal tersebut, Bambang Tri Wahyu, Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kabupaten Kudus mengaku telah menyediakan 19 pendamping. Ke-19 pendamping itu akan memantau dan melakukan survei, dari alamat hingga perkembangan keuangan masing-masing peserta wirausaha baru. Ia menjelaskan, selain memberikan petugas pendamping pihaknya juga telah sesuai regulasi untuk mencetak wirausaha baru. Untuk tahun ini wirausaha baru ditargekan ada sebanyak 500 wirausaha baru. Mereka juga akan mendapatkan modal sebesar Rp 10 juta kepada masing-masing wirausaha. “Kemarin sudah 450 wirausaha baru. Setiap orang mendapatkan modal Rp 1 juta. Mereka juga mendapatkan pelatihan manajemen selama lima hari. Dia mau usaha apa, akan kami latih. Ini semua wirausahawan baru,” tandasnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar