Jumat, 29 Maret 2024

Gudang Mebel di Jepara Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 4 Miliar

Budi Santoso
Minggu, 4 Agustus 2019 12:56:30
Kebakaran di gudang mebel PT Republik di Jepara, Minggu (4/8/2019). (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Peristiwa kebakaran terjadi kembali di Jepara. Kali ini menghanguskan sebuah gudang mebel di Kecapi, Kecamatan Tahunan, Jepara, Minggu (4/8/2019). Kejadian ini diketahui pertama kali oleh warga sekitar 07.30 WIB. Gudang mebel PT. Republik diketahui milik Didik Irawan, warga Krapyak, Tahunan, Jepara. Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga Kecapi. Mereka melihat api mengepul dari dalam gudang. Menurut Suhadi (43) Warga Kecapi RT 4 RW 6, warga langsung berinisiatif melakukan upaya pemadaman. Pintu gerbang gudang yang terkunci akhirnya dibongkar paksa, demi usaha memadamkan api. Namun embusan angin yang kencang membuat api membesar dalam waktu cepat. “Warga kemudian melapor ke pemadam kebakaran, dan juga berusaha memberitahu pihak gudang. Sebisanya kami mencoba untuk berusaha memadamkannya, tapi api membesar dengan cepat,” ujar Suhadi, di lokasi kejadian. Pemadam Kebakaran Pemkab Jepara mencoba mengatasi situasi dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 3 mobil tangki penyuplai air. Mobil tangki penyuplai air yang dikerahkan sedikitnya harus 5 kali melakukan pengisian air. Menurut Sudarno, salah seorang petugas pemadam kebakaran, upaya memadamkan api menghadapi beberapa kendala. Selain angin berembus kencang, di dalam gundang banyak bahan-bahan yang mudah terbakar. Upaya melokalisir api agar tidak menjalar ke pemukiman akhirnya menjadi prioritas. “Dugaan sementara, api berasal dari sisa pembakaran di oven kayu. Karena belum sepenuhnya mati, kemudian membesar dan menjalar membakar beberapa bagian gudang. Beruntung tidak ada korban jiwa,” ujar Sudarno. Pemilik PT. Republik, Didik Irawan belum bisa dimintai konfirmasi terkait kejadian ini. Namun dari salah seorang karyawan menyebut, kejadian ini menyebabkan kerugian sampai sekitar Rp 4 miliar. Kerugian itu diperkirakan terjadi karena ada 5 kontainer produk mebel jenis garden yang sudah siap diekspor ke USA, terbakar. Selain itu masih ada 2 kontainer produk mebel yang siap dipacking ikut ludes terbakar. “Kerugian perusahaan, menurut perhitungan kasar bisa mencapai Rp 4 miliar. Itu didasarkan nilai barang yang sudah siap dikirim dan dipacking,” kata Reni Dwi Yana, Pengawas Packing di PT Republik.     Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar