Jumat, 29 Maret 2024

Disnaker Beri Pelatihan Tata Kelola Manajemen Koperasi di Kudus

Dian Utoro Aji
Sabtu, 3 Agustus 2019 17:03:11
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kabupaten Kudus, menyelenggarakan pelatihan pengelolaan manajemen keuangan koperasi.  (MURIANEWS.com/Istimewa).
MURIANEWS.com, Kudus - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kabupaten Kudus menggelar pelatihan pengelolaan manajemen keuangan koperasi. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu dalam rangka memanejemen koperasi agar berkembang ke arah yang lebih baik. Kegiatan itu berlangsung pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2019. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di gedung Dekopinda, komplek perkantoran Mejobo. Dalam kegiatan itu, diikuti oleh 25 koperasi. Baik yang baru merintis maupun sudah berjalan lama. Ada beberapa materi yang disampaikan pada acara tersebut. Hari pertama peserta diberikan materi pengantar laporan keuangan. Selanjutnya materi akuntansi. Dihari kedua materi yang disampaikan terkait kelembagaan koperasi dan pengawasan koperasi. Tak hanya materi, para peserta juga diberikan materi praktek. Yakni praktik keuangan dilakukan pada hari ketiga. Peserta pelatihan pula akan diajak study banding ke koperasi di luar Kudus. Dalam lawatannya mereka mengunjungi KPRI Berkah Magelang. Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kabupaten Kudus Bambang Tri Waluyo melalui Plt Kabid Koperasi dan UKM Rofiq Fachri mengatakan, pelatihan ini berguna untuk memanajemen koperasi. Hal ini bertujuan berkembang ke arah yang lebih baik. Baik meliputi laporan pembukan hingga organisasi keanggotaan koperasi. “Disamping pengantar koperasi, peserta akan dibari pelatihan pembukuan akuntansi. Supaya lebih paham dalam praktiknya,” tuturnya. Ia mengatakan, setelah mendapatkan materi. Para peserta juga diajak berkunjung ke  ke KPRI Berkah Magelang. Disana menurutnya koperasi ebih maju dan tertib dalam pembukuan. "Dari situ peserta akan termotivasi dalam mengembangkan koperasinya ke arah yang lebih baik dan tertata. Selain itu, diharapkan bisa mengambil inspirasi dalam pengembangan bidang usaha di koperasi," ucapnya. Dengan begitu diharapkan para peserta bisa berkonsultasi pasca pelatihan. “Tiap tahun menjelang RAT akan dilakukan pembibingan dalam pembukuan. Serta tetkait pembinaan kesehatan koperasi,” jelasnya. Terpisah, Debbie salah satu peserta pelatihan yang mewakili Koperasi Karyawan Krisna Mukti mengatakan, kegiatan tersebut bisa membantu dalam pengelolaan koperasi. Terlebih lagi dalam manajemen keanggotaan koperasi hingga pembukuan. Dengan pelatihan itu koperasi akan lebih terta dan lebih baik ke depannya. “Selain itu kunjungan koperasi juga sangat diperlukan. Diharapkan bisa memberikan inovasi pada koperasi saya setelah kunjuang itu,” harapnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar