Jumat, 29 Maret 2024

75 % Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Berisiko Tinggi, Rata-rata Idap Hipertensi dan Jantung

Murianews
Sabtu, 3 Agustus 2019 12:01:49
Peserta manasik haji pingsan dan dibawa petugas kesehatan.(MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
MURIANEWS.com, Boyolali – Hingga pekan keempat pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci, Embarkarsi Surakarta telah menerbangkan sebanyak 34.940 jemaah asal Jateng dan Yogyakarta. Dari ah itu 75 persen di antaranya masuk dalam ketegori risiko tinggi. Faktor risiko tinggi ini dipengaruhi usia tua serta riwayat penyakit. Kepala Sub Bagian Penerangan, Humas, dan Protokol Embarkasi Surakarta Agus Widakdo seperti dilansir Antara mengatakan, dari 75 persen jemaah risiko tinggi tersebut dengan potensi tertinggi rata rata mempunyai riwayat penyakit hipertensi, Diabetes Melitus (DM), dan jantung. Menurut dia, sejak jemaah kloter 1 hingga dengan pekan keempat ini, tim kesehatan telah merujuk sebanyak 51 orang, dan Alhamdulillah setelah dinyatakan layak terbang mereka dapat diberangkatkan ke Tanah Suci. "Kami mencatat calhaj saat ini, tinggal empat orang yang masih dirawat di RSU Dr. Moewardi Solo. Calhaj itu, semoga segera sehat dan dapat diterbangkan ke Tanah Suci, dengan kloter selanjutnya," katanya. Agus mengatakan soal keimigrasian hingga pekan keempat atau kloter 90 ini, tidak ditemukan adanya permasalahan dengan paspor atau dokumen jemaah calon haji di Embarkasi Surakarta. Pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kata dia, penyelesaian visa sering selesai menjelang kloter akan berangkat, bahkan sempat ada yang belum jadi saat akan berangkat calhaj. Namun, kata dia, pada tahun ini, ketika pemberangkatan baru sampai kloter 70, visa sudah selesai atau siap sampai dengan kloter 97 atau terakhir, sehingga dipastikan semua dokumen atau visa sudah aman di embarkasi Dia menjelaskan calhaj Embarkasi Surakarta secara kepabeanan tidak ditemukan barang-barang yang dilarang masuk ke negara lain, dan dinyatakan tidak ada hambatan yang berarti Selain itu, penerbangan calhaj hingga dengan minggu keempat ini, juga dinyatakan on time performance, dan diharapkan sisa penerbangan yang ada di embarkasi dapat tepat waktu seperti sebelumnya.   Penulis: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha Sumber: Antara

Baca Juga

Komentar