Jumat, 29 Maret 2024

Dishub Kudus Pasang Dua Traffic Light di Perempatan Gang 4

Anggara Jiwandhana
Kamis, 1 Agustus 2019 18:30:54
Para pegendara kendaraan bermotor saat berhenti di perempatan lampu merah Gang 4 pag ini.(MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus - Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus menambah dua traffic light di seputar perempatan Gang 4 Jalan Ahmad Yani Kudus. Hanya, penerapannya kini masih diuji cobakan untuk penerapan tetapnya. "Kemungkinan minggu depan kami sosialisasikan, saat ini kami nyalakan untuk diuji cobakan," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Abdul Halil, Kamis (1/8/2019). Halil menjelaskan, satu traffic light ditempatkan di perempatan Gang 4. Sedang satunya lagi ditempatkan pada jalan Letkol Tit Sudono. "Kami tambahkan dua traffic light di titik tersebut," ucap Halil ketika dikonfirmasi via telefon. Penambahan, diharapkan bisa memecah kemacetan yang kerap terjadi di perempatan tersebut. Terutama pada jam-jam sibuk kerja. Seperti pagi dan sore hari. "Kami pasang untuk mengatur penumpukan yang sering terjadi," sambungnya. Pemasangan juga diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan di perempatan tersebut. Mengingat banyak pengendara yang tidak mau menurunkan kecepatan di perempatan Gang 4. Terutama dari arah alun-alun. "Kami berharap bisa berkurang karena sudah ada lampu lalin yang jelas," ucap Halil Untuk mendukung evektifitas lampu lalin, satu aturan baru sedang dikaji. Yakni tentang larangan untuk lurus terus dari arah Jalan Mangga (Gang 4 onde-onde,red) menuju Gang 4 Letkol Tit Sudono. "Pengendara nantinya tak bisa lurus langsung," katanya. Pengendara yang ingin menuju Gang 4 Jalan Tit Sudono diarahkan menuju Jalan dr Ramelan. Kemudian memutari Alun-alun, masuk ke Jalan A Yani dan belok kiri menuju ke Gang 4 Jalan Tit Sudono. "Harus memutar terlebih dahulu," ucapnya. Dengan pertimbangan, dari arah Jalan Mangga menuju perempatan Gang 4 tidak dipasangi lampu lalin. Sehingga jika pengendara lurus bisa berpotensi kecelakaan. "Pun jika dipasangi lampu, maka terjadi penumpukan di tengah, tidak efektif," tambahnya. Walaupun terkesan memutar, cara ini dianggap paling jitu dan aman untuk mengurangi penumpukan serta mengurangi angka kecelakaan di perempatan tersebut. Koordinasi dengan Satlantas juga segera dilakukan pihaknya. "Ini masih dalam taraf uji coba, jika nanti rekayasanya tidak berjalan dengan baik, maka akan kita evaluasi," tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar