Jumat, 29 Maret 2024

Paling Terpencil, Plt Bupati Jepara Janjikan Kapal untuk Warga Pulau Nyamuk

Budi Santoso
Kamis, 1 Agustus 2019 10:25:49
Plt Bupati Jepara mengunjungi Pulau Nyamuk, dan menjanjikan bantuan Kapal untuk warga setempat. (MURIANEWS.com/Istimewa)
MURIANEWS.com, Jepara – Kunjungan Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi ke Karimunjawa awal pekan ini memberi harapan baru bagi masyarakat Desa Nyamuk, Karimunjawa, Jepara. Dalam kunjungan tersebut, Dian menjanjikan akan memberikan bantuan kapal bagi masyarakat Desa Nyamuk. Desa Nyamuk, yang terletak di barat Karimunjawa harus dicapai melalui perjalanan laut selama kurang lebih 3,5 jam hingga 4 jam. Desa ini berupa sebuah pulau tersendiri dengan penduduk 212 KK (625 jiwa), yang terletak di jarak paling jauh di Kecamatan Karimunjawa. Dian Kristiandi menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara tahun ini akan memberikan bantuan kapal bagi masyarakat Desa Nyamuk. Kapal senilai sekitar Rp 300 juta dari APBD Jepara, akan segera diberikan dalam waktu dekat ini. Kapal ini diharapkan bisa mendukung mobilitas masyarakat Desa Nyamuk, yang selama ini masih terbatas. Karena letaknya yang berada paling luar dari wilayah Jepara, kehidupan masyarakat di Desa Nyamuk memang masih menghadapi beberapa kendala. “Aksesibilitas warga Nyamuk untuk pergi ke kota kecamatan maupun ke Jepara, diharapkan bisa semakin mudah dengan bantuan kapal ini nantinya. Sehingga aspek-aspek lain seperti ekonomi, pendidikan dan yang lainnya bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Dian Kristiandi, Kamis (1/8/2019). Dikatakan juga, bantuan kapal nantinya tidak hanya diberikan oleh Pemkab Jepara. Pemerintah Pusat melalui APBN rencananya juga akan memberi bantuan kapal untuk Desa Nyamuk, Parang dan Karimunjawa. Ukuran kapalnya kemungkinan cukup besar mencapai 35 gross ton. Dari bantuan-bantuan tersebut, pihaknya berharap bisa segera disiapkan bagaimana pengelolaannya. Dari beberapa pengalaman yang ada, beberapa bantuan yang telah diberikan di sejumlah tempat, karena perawatan dan pengelolaannya tidak optimal, kapal cepat rusak dan tidak terpakai. Dihubungi terpisah, Petinggi Desa Nyamuk Sudarto menyatakan, pihaknya sangat gembira dengan bantuan yang akan diberikan ini. Fasilitas kapal sangat dinantikan oleh warga Desa Nyamuk. Selama ini masalah transportasi memang menjadi salah satu faktor yang berpengaruh bagi kehidupan masyarakat Desa Nyamuk secara keseluruhan. Masyarakat Desa Nyamuk, biasanya harus menyiapkan dana paling sedikit Rp 800 ribu untuk pergi ke kecamatan atau ke kabupaten. Situasi ini jelas berpengaruh pada kehidupan sosial budaya masyarakat Desa Nyamuk. Adanya kapal baru nanti, diharapkan bisa menjadi salah satu sarana yang bisa memberi dampak. “Untuk pengelolaan kapal ini, nanti akan kami bicarakan lebih lanjut. Mungkin nanti bisa menggunakan dana desa untuk pengelolaannya. Jadwal keberangkatannya juga akan diatur sehingga benar-benar bisa bermanfaat pada masyarakat,” ujar Sudarto, Kamis (1/8/2019).   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar