Jumat, 29 Maret 2024

Telan Dana Rp 250 Juta, JUT Desa Kalirejo Undaan Kudus Rampung

Anggara Jiwandhana
Rabu, 31 Juli 2019 15:28:16
Camat Undaan, Rifa'i Nawawi (kanan) saat meninjau jembatan baru bersama muspika Kecamatan Undaan siang ini (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus – Pembangunan jembatan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, rampung dikerjakan. Pembangunan, tercatat memakan waktu hingga tiga bulan dengan biaya sebesar Rp 250 juta. Camat Undaan Rifa’i Nawawi menjelaskan, pembangunan jembatan JUT ini seluruhnya merupakan swadaya dari masyarakat.  Jembatan, akan menghubungkan Dukuh Ngemplak Lor RT 1 ke Dukuh Ngemplak Kidul RT 2, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan. “Jembatan akan difungsikan untuk masyarakat, spesifiknya untuk jalan usaha tani,”  kata Rifa’i usai meninjau sekaligus meresmikan jembatan, Rabu (31/7/2019) siang. Jembatan yang memiliki panjang 30 meter dengan lebar empat meter tersebut telah lama dibutuhkan masyarakat sekitar. Sebelum jembatan dibangun, masyarakat hanya memiliki satu JUT selebar 80 cm dan sering hanyut terbawa banjir. “Jembatan baru akan menggantikan jembatan lama yang terbuat dari bambu,” lanjut Rifa’i Rifa’i berharap, masyarakat bisa memaksimalkan keberadaan jembatan yang sebagian besar sumber dananya berasal dari APBDes dan PADes. Terlebih untuk pengembangan pada sektor pertanian di desa tersebut. “Jembatan akan dinamai Jembatan Mbah Pacar, karena lokasinya dekat dengan makamnya,” tandas Rifa’i. Sekertaris Desa Kalirejo Faiq Maulana mengatakan hal senada. Jembatan baru, akan menggantikan jembatan lama yang tak layak pakai. terutama saat musim penghujan datang  “Jembatan sudah bisa dipergunakan masyarakat,” lanjutnya Pengerjaan, dimulai tepatnya pada 29 April 2019 lalu. Sedang pembangunan rampung sekitar beberapa pekan lalu. Pengerjaannya digarap langsung Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kalirejo. “Selanjutnya pembangunan jalan pendukung di sebelah kanan dan kiri jalan akan dilakukan sepajang 18o meter,” rincinya. Dengan adanya jembatan baru Faiq berharap para petani bisa mendapatkan kemudahan akses dalam mendistribusikan kebutuhan tanam seperti bibit dan pupuk.  Pengangkutan hasil pertian juga diharapkan bisa lebih mudah. “Semoga bisa mempercepat distribusi pada sektor pertanian, seperti pupuk, hasil panen dan sebagainya,” tandas Faiq.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

TAG

Komentar