Jumat, 29 Maret 2024

Jemaah Haji Asal Pati Meninggal Saat Salat di Masjid Mekkah

Murianews
Jumat, 26 Juli 2019 11:02:59
Bupati Pati Haryanto memberikan salam pemberangkatan kepada calon haji. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Boyolali – Seorang jemaah asal Kabupaten Pati, Tatik Rahayu Maskad (54) warga Kayen RT 7 RW 4 Kabupaten Pati, meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Jemaah itu dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan salat di salah satu masjid di Mekkah, Arab Saudi. Kepala Sub Bagian Penerangan Humas dan Protokol Embarkasi Surakarta, Agus Widakdo menyatakan, kabar meninggalnya jemaah asal Pati itu diterima melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Embarkasi Surakarta. Dengan bertambahnya satu jemaah ini, maka total sudah ada enam jemaah dari Embarkasi Surakarta yang meninggal dunia. Dilansir dari Antara, Jumat (26/7/2019) Agus menyebut, Tatik Rahayu tercatat masuk dalam Kloter 59. Ia dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (25/7/2019) waktu Arab Saudi. Dari hasil pemeriksaan tim medis disebutkan jika almarhum meninggal akibat gangguan jantung. ”Jenazahnya kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharayya Mehak, Arab Saudi,” katanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Menurutnya, informasi tersebut langsung diteruskan ke petugas haji daeah di Kabupaten Pati untuk dikabarkan kepada pihak keluarga. Ia merinci, enam jemaah yang meninggal itu terdiri dari empat orang wafat di Tanah Suci, satu di dalam pesawat saat perjalanan ke Tanah Suci, dan satu lainnya di asrama haji di Boyolali. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta mencatat hingga saat ini sudah ada 22.933 calon haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Yang terbaru Kloter 64 asal Kabupaten Kudus, sebanyak 354 orang. "Jumlah calhaj yang sudah diterbangkan itu, sudah mencapai sekitar 65,64 persen dari total yang bakal diberangkatkan ke Tanah Suci 34.940 orang," terangnya. Pada Jumat hari ini dijadwalkan akan memberangkatkan tiga kloter yakni 65 asal Kabupaten Kudus pada pukul 11.30 WIB, kemudian 66 (Kudus) pukul 12.05 WIB dan 67 (Kudus dan Banyuwangi) pukul 18.00 WIB. Selain jemaah yang meninggal dunia, saat ini juga ada dua orang calon haji yang masih dirawat di RSU DR Moewardi Solo. Dua calhaj itu, yakni Giman Sowiguno Gombloh (68) tergabung Kloter 65 dan Jasri Sutono Nowijoyo (60) tergabung Kloter 67 keduanya asal Kudus Jateng. "Kedua calhaj yang sakit itu, jika sudah mendapat rekomendasi dari dokter yang merawat akan diberangkatkan ke Tanah Suci, dengan kloter selanjutnya," pungkasnya.   Penulis: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha Sumber: Antara

Baca Juga

Komentar