Jumat, 29 Maret 2024

1.148 Calon Haji Jepara Mulai Diberangkatkan

Budi Santoso
Rabu, 24 Juli 2019 12:46:13
Salah satu calon haji  Jepara berpamitan dengan keluarganya, saat tiba di Pendapa Kabupaten Jepara. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Pemerintah Kabupaten Jepara mulai melepas rombongan Jemaah calon hajinya, sejak Rabu (24/7/2019) dinihari. Gelombang pertama rombongan Jemaah haji Jepara, dilepas pada sekitar jam 02.00 WIB menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Selanjutnya pada pagi harinya, mulai jam 08.00 WIB rombongan Jemaah calon haji lainnya mulai disiapkan untuk diberangkatkan juga ke Asrama Haji Donohudan. Gelombang terakhir jemaah haji Jepara diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB. Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Jepara, Nor Rosyid menyatakan, secara keseluruhan jumlah jemaah calon haji Jepara mencapai 1.148 orang. Mereka terdiri atas 509 laki-laki dan 639 perempuan. Mereka akan diangkut dalam 4 kelompok terbang terpisah. Pada giliran pertama, pada Rabu (24/7/2019) dinihari, mereka yang tergabung dalam Kloter 61 diberangkatkan. Sedangkan untuk pagi hari, Jemaah Haji yang terganung dalam Kloter 62 dan 63 mendapatkan giliran. “Saat ini mereka yang sudah diberangkatkan, sudah berada di Asrama Haji Donohudan. Mereka harus menjalani cek kesehatan terakhir dan pengecekan administrasi sebelum diterbangkan ke Tanah Suci,” ujar Nor Rosyid. Pemberangkatan jemaah calon haji Jepara dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Jepara. Para calon haji setelah diantar pihak keluarga dipersilahkan lebih dahulu menjalani transit di pendapa tersebut. Mereka kemudian diangkut menggunakan bus ke Donohudan, dengan pengawalan khusus dari pihak kepolisian. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Jepara, Suhendro meminta para jemaah calon haji bisa menjaga kesehatan dan mentalnya. Saat ini di Tanah Suci cuaca dikabarkan tengah dalam situasi yang ekstrim. Bagi masyarakat yang sedang menunaikan ibadah haji, hal ini harus diwaspadai. Cuaca di siang hari panas, dan berbalik dingin di malam hari. “Cuaca yang terjadi rentan menimbulkan gangguan kesehatan. Jadi harus benar-benar bisa dijaga kesehatannnya,” terangnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar