Jumat, 29 Maret 2024

Kehadiran Pusat Kajian Ratu Kalinyamat Disambut Baik Pemkab Jepara

Budi Santoso
Selasa, 23 Juli 2019 15:21:03
Plt Bupati Jepara dan Ketua Tim Kajian Ratu Kalinyamat Ratno Lukito menunjukan plakat Pusat Kajian Ratu Kalinyamat. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Kehadiran Pusat Kajian Ratu Kalinyamat yang dibentuk oleh Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) dan Unisnu (Universitas Islam Nahdlatul Ulama) Jepara, disambut baik. Pemkab Jepara menyatakan sangat mendukung inisiatif tersebut, sebagai bentuk penghormatan pada tokoh historis Jepara ini. YDBL dan Unisnu menandatangani Mou (Memory of Understanding) tentang pendirian Pusat Kajian Ratu Kalinyamat, Selasa (23/7/2019). Penandatanganan MoU dilakukan di Pendapa Kabupaten Jepara. Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi menyaksikan langsung penandatanganan MoU ini. “Kami tentu sangat menyambut baik dan mendukung sekali, dibentuknya Pusat Kajian Ratu Kalinyamat ini. Ini adalah sebuah gagasan yang sangat baik, dan saya yakin akan memberi banyak manfaat buat Jepara,” ujar Dian Kristiandi. Pusat Kajian Ratu Kalinyamat, menurutnya akan menjadi sebuah pusat rujukan bagi semua hal terkait Ratu Kalinyamat. Keberadaannya juga akan bisa digunakan untuk mengeksplorasi sosok Ratu Kalinyamat. Ketokohannya juga akan semakin dikenal masyarakat, khususnya masyarakat Jepara. Sehingga bisa memberi inspirasi, tauladan dan motivasi bagi masyarakat. Tidak hanya bagi Jepara, namun diharapkan juga bisa menjadi hal yang sama bagi masyarakat Indonesia. Sementara itu, Ketua Tim Kajian Ratu Kalinyamat Yayasan Darma Bhakti Lestari, Ratno Lukito menyampaikan, keberadaan kajian ini akan semakin memeperkuat fakta bahwa Ratu Kalinyamat memang benar-benar nyata. Sepak terjang dan keberadaannya juga sudah dikabarkan oleh orang-orang Portugis melalui catatan-catatan yang ada. Para sejarawan, akademisi dan arkeolog juga sudah mendapatkan bukti-bukti kuat mengenai kiprahnya. “Kami menggandeng Unisnu, untuk maksud ini. Kami menilai Unisnu mampu untuk melakukan kajian-kajian bersama secara obyektif. Semoga memberi manfaat maksimal nantinya,” ujar Ratno Lukito. Keberadaan Pusat Kajian Ratu Kalinyamat memang memiliki tujuan jangka pendek untuk kepentingan permohonan gelar pahlawan bagi Ratu Kalinyamat. Meski demikian, nantinya pusat kajian ini tidak akan berhenti pada titik itu saja. Kajian mengenai Ratu Kalinyamat akan terus dilakukan sepanjang waktu. Rektor Unisnu Jepara, Sa’dullah Assaidi menegaskan, pusat kajian ini akan mencoba mengungkapkan semua hal berkait dengan Ratu Kalinyamat. Tentu saja, hal itu akan dilakukan dengan cara keilmuan. Masyarakat juga dipersilahkan berpartisipasi aktif, karena Ratu Kalinyamat memang milik masyarakat. “Untuk Unisnu, ini memang sebuah keniscayaan. Pusat Kajian ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki informasi apapun mengenai Ratu Kalinyamat. Kami kira ini akan berguna bagi Jepara,” terangnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar